Page 48 - SIDANG_Media BISMILLAH
P. 48
Fungsi jaringan epidermis adalah: 1) sebagai pelindung
tubuh tumbuhan dari gangguan mekanik, patogen, atau
kehilangan air dan nutrisi lainnya, 2) sebagai sekresi getah,
pada beberapa tumbuhan insektivora, yaitu tumbuhan
pemakan serangga, misalnya kantong semar, 3) membatasi
penguapan pada tumbuhan, fungsi ini dilakukan oleh
stomata dan trikomata yang menjadi salah satu bagian dari
jaringan epidermis, 4) sebagai penyimpan cadangan air, sel-
sel pada jaringan epidermis memiliki protoplasma yang pipih
dan besar sebagai tempat penyimpanan cadangan air bagi
tumbuhan, 5) berperan dalam penyerapan air dan hara,
fungsi ini dilakukan oleh sel-sel epidermis akar, yang sudah
bermodifikasi menjadi bulu akar, dan 6) sebagai tempat difusi
oksigen dan karbondioksida dan fungsi ini dilakukan oleh
sel-sel epidermis daun yang sudah bermodifikasi menjadi
stomata.
Sel-sel epidermis dapat bermodifikasi menjadi struktur
yang berbeda dengan fungsi yang berbeda pula. Berikut ini
adalah hasil modifikasi atau derivat dari sel-sel epidermis:
1) Stomata (Mulut Daun)
Stomata (tunggal = stoma) adalah celah atau lubang yang
diapit oleh sepasang sel penjaga, merupakan derivat dari
sel-sel epidermis daun, memiliki sepasang sel penjaga
yang berbentuk seperti ginjal (pada tumbuhan dikotil)
atau seperti halter (pada tumbuhan monokotil). Fungsinya
adalah sebagai tempat pertukaran gas O 2 dan CO 2 pada
21 E-BOOK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN