Page 9 - MODUL 9 & 10
P. 9

ADANYA PERBEDAAN
            PANDANGAN DALAM

                MELIHAT HASIL
                  PERUNDINGAN
                   LINGGARJATI


     Agresi Militer Belanda di latar

     belakangi karena adanya perbedaan
     pandangan dalam melihat hasil
     Linggarjati.  Hasil Perundingan

     Linggarjati membuat adanya
     penolakan dari berbagai pihak di
     Indonesia terutama partai PNI dan

     Masyumi. Akibat adanya penolakan
     ini terjadilah ribut-ribut atau situasi                          Belanda     sendiri    membentuk        BFO
     tegang di Indonesia.                                             (Bijeenkomst  Voor  Federale  Overleg)
                                                                      karena daerah lain yang tidak diakui di
                                                                      Perundingan        Linggarjati     Belanda
     Karena melihat kekacauan itu maka                                menganggapnya    berhak  dikelolah
     dengan dalih mengamankan                                         untuk menjadi negara federal

     Indonesia.  Belanda mengirimkan                                  Indonesia  sebagai  negara  yang  baru
     banyak militer ke Indonesia. Hal itu                             dianggap      belum     bisa    melakukan
                                                                                                            serta
                                                                                      keluar
                                                                      hubungan
                                                                                                 negeri
     dilakukan karena Belanda                                         dianggap      belum      bisa    mengurus
     menganggap Indonesia telah                                       dirinya sendiri.
     menjadi bagian dari negaranya                                    Akan        di       bentuk         negara

     melalui kesepakatan membentuk RIS                                persemakmuran antara Indonesia dan
                                                                      Belanda.
     serta UNI Indo-Belanda
   4   5   6   7   8   9   10