Page 144 - KEGIATAN BELAJAR 1-15 LENGKAP (2)_Neat
P. 144

KEGIATAN BELAJAR 8




                                                    RANGKUMAN





                                                    Sinkronisasi adalah proses pengaturan jalannya

                                             beberapa  proses  pada  saat  yang  bersamaan.  Tujuan
                                             utama  sinkronisasi  adalah  menghindari  terjadinya

                                             inkonsistensi data karena pengaksesan oleh beberapa

                                             proses  yang  berbeda  (mutual  exclusion)  serta  untuk

                  mengatur urutan jalannya proses-proses sehingga dapat berjalan dengan lancar

                  dan terhindar dari deadlock atau starvation.
                         Race Condition adalah situasi di mana beberapa proses mengakses  dan

                  memanipulasi data bersama pada saat besamaan.

                         Critical Section adalah sebuah segmen kode di mana sebuah proses
                  yang mana sumber daya bersama diakses. Terdiri dari:


                        Entry  Section:  kode  yang  digunakan  untuk  masuk  ke  dalam    critical
                         section

                        Critical  Section:  Kode  di  mana  hanya  ada  satu  proses  yang    dapat

                         dieksekusi pada satu waktu

                        Exit Section: akhir dari critical section, mengizinkan proses lain

                        Remainder Section: kode istirahat setelah masuk ke critical  section
                         Deadlock  dapat  terjadi  pada  suatu  proses  disebabkan    proses  itu

                  menunggu suatu kejadian tertentu yang tidak akan pernah  terjadi. Dua atau

                  lebih proses dikatakan berada dalam kondisi  deadlock, bila setiap proses yang

                  ada menunggu suatu kejadian yang   hanya dapat dilakukan  oleh  proses  lain

                  dalam himpunan tersebut.
















                                                                       SISTEM OPERASI                  132
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149