Page 170 - KEGIATAN BELAJAR 1-15 LENGKAP (2)_Neat
P. 170
KEGIATAN BELAJAR 10
blok yang dialokasikan maka setengahnya akan terbuang atau
tidak berguna karena fragmentasi yang menyebabkan lebih dari
setengah memori tidak dapat digunakan. Peristiwa ini disebut
dengan 50-percent rule (aturan 50 persen). Masalah fragmentasi
eksternal ini dapat diatasi dengan melakukan penghalaman,
segmentasi (2 hal ini akan dijelaskan secara detail pada bab lain)
serta compaction (pemadatan). Tujuan dari pemadatan adalah
untuk mengatur ruang memori yang kosong agar terletak di
posisi yang berurutan sehingga dapat membentuk sebuah ruang
memori kosong yang besar. Ruang kosong itu pada akhirnya
diharapkan dapat menampung proses lain yang membutuhkan
alokasi memori.
Fragmentasi internal terjadi ketika kapasitas memori yang
diberikan ke sebuah proses melebihi besarnya permintaan yang
diajukan oleh proses. Selisih antara besarnya memori yang
dialokasikan dengan besarnya permintaan proses disebut
fragmentasi internal (memori yang ada di dalam sebuah partisi
namun tidak digunakan). Hal ini sering terjadi pada partisi tetap
karena besar lubang yang disediakan akan selalu tetap, berbeda
halnya dengan sistem partisi dinamis yang memungkinkan suatu
proses untuk diberikan alokasi memori sebesar yang ia butuhkan.
Contoh solusi atas kasus diatas dengan fragmentasi internal
adalah proses tersebut akan dialokasikan 3 buah blok yang
masing-masing berukuran 4 KB sehingga ia akan mendapatkan
jatah sebesar 12 KB, sisa 3 KB yang ada akan tetap menjadi
miliknya walaupun ia tidak menggunakannya.
SISTEM OPERASI 158