Page 220 - KEGIATAN BELAJAR 1-15 LENGKAP (2)_Neat
P. 220
KEGIATAN BELAJAR 13
blok kosong yang berkesinambungan yang mengikuti blok kosong pertama.
Tiap isi dari daftar menyimpan alamat disk dan penghitung (counter). Meski pun
setiap isi membutuhkan tempat lebih tetapi secara keseluruhan daftar akan lebih
pendek, selama count lebih dari satu
13.2 Implementasi Direktori
Pemilihan dalam algoritma alokasi direktori dan manajemen direktori
mempunyai efek yang besar dalam efisiensi, performa, dan kehandalan dari
sistem berkas.
13.2.1 Linear List
Metode paling sederhana dalam mengimplementasikan sebuah direktori
adalah dengan menggunakan linear list dari nama berkas dengan penunjuk ke
blok data. Linear list dari direktori memerlukan pencarian searah untuk mencari
suatu direktori didalamnya. Metode sederhana untuk di program tetapi
memakan waktu lama ketika dieksekusi. Untuk membuat berkas baru kita harus
mencari di dalam direktori untuk meyakinkan bahwa tidak ada berkas yang
bernama sama. Lalu kita tambahkan sebuah berkas baru pada akhir direktori.
Untuk menghapus sebuah berkas, kita mencari berkas tersebut dalam direktori,
lalu melepaskan tempat yang dialokasikan untuknya. Untuk menggunakan
kembali suatu berkas dalam direktori kita dapat melakukan beberapa hal. Kita
dapat menandai berkas tersebut sebagai tidak terpakai (dengan menamainya
secara khusus, seperti nama yang kosong, atau bit terpakai atau tidak yang
ditambahkan pada berkas), atau kita dapat menambahkannya pada daftar
direktori bebas. Alternatif lainnya kita dapat menyalin ke tempat yang
dikosongkan pada direktori. Kita juga bisa menggunakan linked list untuk
mengurangi waktu untuk menghapus berkas. Kelemahan dari linear list ini
adalah percarian searah untuk mencari sebuah berkas. Direktori yang berisi
informasi sering digunakan, implementasi yang lambat pada cara aksesnya akan
menjadi perhatian pengguna. Faktanya, banyak sistem operasi
mengimplementasikan ’software cache’ untuk menyimpan informasi yang
SISTEM OPERASI 208