Page 2 - BUKUTRANSFORMASI
P. 2

TRANSFORMASI

                                                                             Y        A¢                Y
                                                                 i         3               ii         3
         A. KONSEP REFLEKSI DAN TRANSLASI                                  2       A                  2         A
           Proses pemasangan ubin bergambar/bermotif seperti      B        1                 A¢       1     B
           gambar berikut,  merupakan keteraturan yang dihasilkan          o  1  2  3  4  5  X        o  1  2  3  4  5  X
           dari proses transformasi.                             -5  -4  -3  -2  -1 -1      -5  -4  -3  -2  -1 -1  B¢
           Perhatikan proses desain grafis berikut:                 A¢     -2                         -2
           1. Pasang ubin bermotif sebagai                                 -3                         -3
                       BIDFORM
              langkah dasar/awal. Contoh                         i) Titik A(3, 2) dan B(-4, 1) direfleksikan terhadap titik
              ubin berupa bangun datar
              persegi bermotif                                     O(0, 0) menghasilkan A¢(-3, -2). Titik B¢(4, -1)
                                                   g             ii) Titik A(4, 2)               x = 3
           2. Cerminkan bangun datar                               direfleksikan         Y
              tersebut terhadap garis g                                             iii    5
                                                                   terhadap sumbu Y        4
                                                                   menghasilkan titik      3
           3. Cerminkan dua bangun                                                                           C
              datar (bangun datar                                  A¢(-4, 2). Titik   C¢   2
                                                                                           1
              pertama dan                                          B(2, 1)  BIDFORM
                                                                   direfleksikan
              bayangannya) terhadap                                                 -3  -2 -1 O  1 2 3  4 5 6 7 8  X
                                                           h                              -1
              garis h                                              terhadap sumbu X          D¢         D
                                                                   menghasilkan titik    -2
                                                                                         -3
                                                                   B¢(2, -1)
           4. Geserlah bentuk geometri tersebut sehingga diperoleh
              keteraturan pemasangan ubin                        iii) Titik C(7, 2) direfleksikan terhadap garis x = 3
                                                                   menghasilkan titik C'(-1, 2)
                                                                     Titik D(5, -2) direfleksikan terhadap garis x = 3
                                                                   menghasilkan titik D'(1, -2)
                                                                        Y    E¢                           Y
                                                                   iv    8                        v      6
                                                                                       x = y
                                                                         7                               5
                                                                                                x = -y
                                                                         6                               4       G
                                                                         5                               3
           Proses pemasangan ubin dalam disain grafis tersebut           4                               2
                                                                    F
           dilakukan dengan beberapa proses transformasi, yakni:         3                 E             1
                       BIDFORM
           refleksi (pencerminan) dan trasnslasi (penggeseran).          2                       -4  -3  -2 -1 O  1 2 3  4 X
                                                                         1                              -1
                                                                                                        -2
           1. Refleksi (Pencerminan)        P¢                     -3  -2 -1 O  1 2 3  4 5 6 7 8  X     -3
                                                                        -1
              Segitiga PQR direflek-                                    -2       F¢               G¢    -4
              sikan(dicerminkan)                                        -3
              terhadap cermin (garis g)             K  g         iv) Titik E(8, 2) direfleksikan terhadap garis x = y
              menghasilkan segitiga                                menghasilkan titik E'(2, 8)
              P¢Q¢R¢. Dari refleksi   Q¢     R¢ L                    Titik F(-2, 3) direfleksikan terhadap garis x = y
              tersebut diperoleh sifat-          R           P     menghasilkan titik F'(3, -2)
              sifat refleksi berikut:     M                              BIDFORM
                                                                v) Titik G(3, 4) direfleksikan terhadap garis x = -y
              a. Ruas garis putus-putus PP¢,
                                                                   menghasilkan titik G'(-4, -3)
                QQ¢ dan RR¢ tegak lurus          Q
                cermin (garis g)                                 Jadi, secara umum hasil refleksi pada bidang
              b. Jarak PK = P¢K, QM = Q¢M dan RL = R¢L           koordinat dapat dirumuskan sebagai berikut:
              c. Segitiga PQR sama dan sebangun (kongruen)                           koordinat
                dengan segitiga P¢Q¢R¢                            Refleksi            semula        hasil refleksi

            Untuk memahami konsep refleksi, kita dapat menggu-    Sumbu X              (a, b)         (a, -b)
           nakan bidang koordinat.                                Sumbu Y              (a, b)         (-a, b)
           Pada bidang koordinat terdapat refleksi terhadap garis-  Titik asal (0, 0)  (a, b)         (-a, -b)
           garis tertentu, misalnya terhadap sumbu X, sumbu Y,    Garis y = x          (a, b)         (b, a)
           garis x = 2, dan garis y = x, garis y = -x. perhatikan   Garis y = -x       (a, b)         (-b, -a)
           beberapa refleksi berikut:                             garis x = h          (a, b)         (2h-a, b)
                                                                  garis y = k          (a, b)         (a, 2k-b)
   1   2   3   4   5   6   7