Page 14 - TRIALLL
P. 14
2. Fase Larva ( Ulat )
Pertumbuhan ular bisa dikatakan sangat cepat, bahkan
terkadang ukuran tubuhnya melebihi kulitnya, sehingga mereka
harus berganti kulit. Berganti kulit ternyata memang tidak hanya
dilakukan oleh ular saja, tetapi juga ulat. Ulat berganti kulit
sebanyak 4 sampai 6 kali, Biasanya pergantian kulit pada ulat ini
disebut molting. Setelah ukuran ulat maksimal, mereka akan
mencari tempat berlindung agar bisa berubah menjadi kepompong.
3. Fase Pupa (Kepompong )
Setelah menjadi ulat, mereka akan mencari tempat dan daun
yang cocok untuk membungkus diri. Biasanya kepompong berwarna
hijau atau coklat, hal tersebut bertujuan untuk menyamarkan diri
dari lingkungan sekitar. Ketika diamati dari luar, hewan ini seperti
sedang bertapa, tetapi di dalam sebenarnya sedang terjadi proses
pembentukan diri menjadi kupu-kupu.
Kepompong ini apabila dipegang biasanya memiliki struktur
kulit dan halus dan keras. Untuk lama pembentukannya sendiri
biasanya tergantung dari jenis spesiesnya sendiri, tetapi rata-rata
antara 7 sampai 20 hari. Setelah kurun waktu antara 7 sampai 20
hari, selanjutnya mereka akan lanjut ke fase imago.
4. Fase Imago ( Kupu-kupu )
Setelah proses pembentukan diri sempurna, ulat tersebut
akhirnya berubah menjadi kupu-kupu, mereka memiliki sayap dan
bentuk tubuh indah. Biasanya setelah keluar dari kepompong sayap
kupu-kupu akan terlihat basah, kecil, kusut, dan terkadang juga
masih ditempeli cangkang kepompong mereka.cairan pada sayap
kupu-kupu itu disebut Hemolympah.
Kunjung situs!
Untuk mengetahui lebih jelas
tentang proses metamorfosis kupu-
kupu, kamu bisa mengunjungi situs
youtube berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=o
cWgSgMGxOc
i