Page 10 - E-Modul Sejarah Masuknya Agama Hindu-Budha Ke Indonesia

a. Letak Geografis
Dari peta disamping
terlihat bahwa kerajaan Kutai
terletak di Kalimantan Timur di
tepi sungan Mahakam. Sungai
Mahakam letaknya yang strategi
ini meyebabkan terjadinya
perdagangan.

b. Sumber Sejarah
Sumber sejarah tentang
kerajaan Kutai dapat dilihat dari
penemuan prasasti yang disebut
dengan Yupa. Sampai saat ini
Sudah tujuh buah Yupa yang ditemukan. Menurut Kern huruf yang di pahat di Yupa ini
adalah huruf palawa yang berasal dari abad ke V M dengan Bahasa Sanskerta. Yupa ini
ada yang bercerita tentang silsilah raja Mulawarman dan mengatakan raja Mulawarman
merupakan raja yang terkuat. Yupa yang lain menceritakan tentang kakek raja
Mulawarman yaitu Kudungga.

c. System Pemerintahan
Munculnya dan berkembangnya pengaruh
Hindu di Kalimantan timur terjadi perubahan
dalam bentuk pemerintahan. System
pemerintah yang awalnya di pimpin oleh kepala
suku berubah menjadi raja sebagai kepala
pemerintah. Raja dianggap keturunan dewa
yang harus disembah oleh bawahannya dan
rakyat. Sehingga raja memiliki hak untuk
menyelenggarakan pemerintah secara turun
temurun. Berikut beberapa raja memerintah
kerajaan Kutai: GH Von Faber (1899-1955)
1) Kudungga
Kudungga merupakan raja pertama kerajaan Kutai yang mendapat gelar
adalah Anumerta Dewawarman. Dilihat dari nama kundunga dapat disimpulkan
Namanya belum mendapat pengaruh dari budaya india. Awalnya Kudungga ini.
Merupakan kepala suku, setelah masuknya agama Hindu ia mengubah struktur
pemerintah menjadi kerajan dan mengangkat dirinya menjadi raja. Sehingga
Pergantian raja di lakukan secara turun temurun. Dalam sumber lain menyebutkan
bahwa Kudungga ini berasal dari Campa di daerah Kamboja.
2) Aswawarman
Pada masa Kudungga belum menganut Hindu pada masa putranya
aswawarman telah menganut Hindu dengan melalui upacara Varyastoma. Di India
upacara ini dilakukan untuk menghapus hukuman kepada seorang yang membuat
dikeluarkan dari kasat akan tetapi di nusantara upacara ini dilakukan untuk

7| Sejarah Masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia