Page 3 - WARTA JEMAAT GKI GMM EDISI 05 (20-10-2024)
P. 3
Renungan
PELAYAN YANG RELA BERKURBAN
Markus 10:35-45
Karena Anak Manusiajuga datang bukan untuk dilayani,
melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya
menjadi tebusan bagi banyak orang.
(Mrk. 10:45)
Ada banyak orang mengatakan siap melayani tetapi tak banyak orang yang
benar-benar melayani dengan menjalani hidup menghamba. Bahkan tak jarang
dalam komunitas pelayanan, para pelayan bersaing untuk memperebutkan
popularitas dan kedudukan penting. Mereka bangga bila mendapatkan kedudukan
dan ketenaran hingga dilayani dan dihormati banyak orang.
Dalam teks Alkitab hari ini kita melihat bagaimana Yesus mengajarkan kepada
para murid yang mendamba kedudukan penting di samping Yesus. Pada saat itu
mereka sedang bersaing untuk berebut kedudu kan, kekuasaan, ketenaran, dan
kemuliaan. Yesus mengejutkan mereka dengan mengajarkan bahwa untuk menjadi
yang terbesar dan terkemuka harus menjalani hidup sebagai hamba dan pelayan
bagi semua. Bukanlah hal yang tepat untuk mengejar kedudukan dan kemuliaan.
Bapa di surgalah yang berhak memberikannya kepada siapa yang dikenan-Nya. Itu
bukanlah urusan para murid.
Tugas panggilan para murid adalah mengikuti teladan Yesus yang hidup
menghamba. Dia rela berkurban dengan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan
bagi banyak orang. Kita semua, para murid dipanggil untuk menempuh jalan salib,
jalan pengurbanan. Itulah jalan pelayanan yang sejati. Tak ada kemuliaan tanpa
jalan salib. Marilah menjadi pelayan sejati yang rela berkurban dan bukan mengejar
kedudukan atau ketenaran.
DOA:
Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk menjadi pelayan
sejati yang rela berkurban seperti Engkau. Amin.
Untuk Kalangan Sendiri 3. GKI Griya Merpati Mas