Page 5 - LEMBAR_KERJA_SISWA_Neat
P. 5

Variabel  adalah  suatu  symbol  atau  huruf  yang  digunakan  untuk
                         menggantikan  suatu  nilai  yang  bersifat  tidak  tetap  (berubah-ubah  tergantung
                         persamaan  yang  memuatnya).  Koefisien  adalah  nilai  yang  digunakan  untuk
                         mengalikan  suatu  variabel.  Nilai  koefisien  sama  dengan  1  dapat  tidak  ditulis.
                         Konstanta  adalah  suatu  nilai  yang  bersifat  tetap  (constant)  pada  suatu  bentuk
                         aljabar. Ciri-ciri yang paling umum suatu konstan yaitu tidak berkaitan dengan
                         suatu variabel.
                                Suku  pada  bentuk  aljabar  adalah  total  elemen  yang  dimuat  oleh  suatu
                         bentuk  aljabar.  Suku  digunakan  untuk  mempermudah  mengkomunikasikan
                         bentuk aljabar sehingga mudah untuk dibahasakan.
                               2 , x dan 2x disebut suku satu atau monomial

                               2x + 4 disebut suku dua atau binomial
                               2x + 3y + 9 disebut suku tiga atau trinomial
                               Untuk  aljabar  yang  tersusun  atas  lebih  dari  tiga  suku  dinamakan
                                polynomial.
                           Suku-suku sejenis
                                                            2
                                                                     2
                             Perhatikan bentuk berikut      dan           !
                                Pada bentuk    , 5 disebut  koefisien dan a disebut variabel, sedangkan
                                                 2
                                                                                           2
                                              2
                             pada  bentuk          ,  7  disebut  koefisien  dari  variabel         dan  3  adalah
                             konstanta.

                             Selanjutnya perhatikan bentuk aljabar                                ,
                                                                                              2
                                                                                                    2
                                                                         2
                             Bentuk aljabar diatas terdiri dar 6 suku, yaitu      ,     ,   ,     ,     ,
                                                                                  2
                                                                                                           2
                                                                                                    2
                             dan    , Dengan suku-suku yang sejenis yaitu:
                               i.       dan
                                      2
                                                 2
                               ii.       dan
                             Suku-suku pada bentuk aljabar dikatakan sejenis jika memiliki variabel atau
                             kombinasi variabel yang sama, dimana variabel yang sama juga harus meliliki
                             pangkat  yang  sama.  Dengan  kata  lain,  Suku-suku  yang  sejenis  hanya  boleh
                             beda pada koefisiennya.
                                   dan       bukan suku sejenis , karena     tidak sama dengan    .
                                             2
                                                                                                     2
                      B.  Operasi Hitung Aljabar
                         1.  Penjumlahan dan Pengurangan
                                Untuk menentukan hasil penjumlahan maupun pengurangan pada bentuk
                         aljabar, perlu memperhatikan beberapa hal.
                                a.  Suku-suku yang sejenis
                                b.  Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan maupun pengurangan
                                                         atau

                                                         atau
                                c.  Sifat Asosiatif  penjumlahan
                                   





                                                                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10