Page 91 - Juklak Pemeriksaan Kinerja
P. 91

Juklak Pemeriksaan Kinerja                                                    Bab VI

                        05   Pemeriksa harus memperhatikan karakteristik kualitatif LHP kinerja yang baik   Karakteristik
                             untuk menghasilkan LHP yang berkualitas. Karakteristik tersebut meliputi:   kualitatif LHP
                                                                                                        kinerja
                        06   1.  Lengkap                                                               Lengkap
                                LHP  yang  lengkap  adalah  LHP  yang  menyajikan  seluruh  informasi  dan
                                argumentasi  yang  diperlukan  agar  pengguna  LHP  memiliki  pemahaman
                                yang cukup dan benar mengenai permasalahan dan kondisi atas hal pokok
                                yang diperiksa.
                                Untuk menghasilkan LHP yang lengkap, Pemeriksa harus menyajikan secara
                                jelas tujuan pemeriksaan dan metodologi yang digunakan untuk menjawab
                                tujuan  dan  pertanyaan  pemeriksaan,  termasuk  sumber  kriteria  dan  asumsi
                                yang  digunakan  selama  pemeriksaan.  Selain  itu,  Pemeriksa  juga  perlu
                                mengungkapkan  adanya  pembatasan  yang  signifikan  atas  tujuan,  lingkup,
                                metodologi,  atau  data  yang  diperoleh  serta  asumsi  yang  digunakan  dalam
                                pemeriksaan dan metode dalam mengembangkan kriteria.

                        07   2.  Meyakinkan                                                         Meyakinkan
                                LHP  yang  meyakinkan  adalah  LHP  yang  disusun  secara  logis  serta
                                mengungkapkan  hubungan  yang  jelas  antara  tujuan  pemeriksaan  dan/atau
                                pertanyaan pemeriksaan, kriteria, TP, kesimpulan, dan rekomendasi.

                                Laporan  yang  meyakinkan  juga  harus  akurat.  Laporan  yang  akurat  harus
                                berdasarkan  fakta,  dengan  pernyataan  yang  jelas  akan  sumber  data  dan
                                informasi,  metodologi,  dan  asumsi,  sehingga  pengguna  dapat  menilai
                                kualitas  informasi,  fakta,  dan  kesimpulan  yang  disajikan.  Selain  itu  agar
                                uraian  informasi  dalam  LHP  lebih  meyakinkan,  Pemeriksa  dapat
                                menggunakan  peta,  gambar,  foto,  tabel,  grafik,  dan  diagram  dalam
                                mendukung penyajiannya.

                                Untuk  meningkatkan keyakinan  terhadap  LHP  yang  dihasilkan, Pemeriksa
                                dapat melakukan cross review antar Tim Pemeriksa. Melalui cross review,
                                Tim Pemeriksa lainnya dapat melakukan review atas kualitas  LHP dengan
                                menilai keakuratan informasi  yang disajikan dalam LHP  serta memastikan
                                bahwa temuan, kesimpulan, dan rekomendasi telah disajikan secara logis.

                        08   3.  Tepat Waktu                                                        Tepat waktu
                                LHP  Kinerja  harus  diterbitkan  tepat  waktu  agar  informasi  yang  disajikan
                                memiliki nilai guna bagi manajemen, pemerintah, lembaga perwakilan, dan
                                pihak  lain  yang  berkepentingan.  LHP  Kinerja  yang  diberikan  tepat  waktu
                                atau bertepatan dengan kebutuhan pengguna LHP akan memberikan manfaat
                                maksimum bagi proses perbaikan entitas yang diperiksa.
                        09   4.  Jelas dan Ringkas                                                    Jelas dan
                                LHP  yang jelas, merupakan LHP  yang  mudah  dibaca  dan  dimengerti oleh   ringkas
                                pembaca laporan. Oleh karena itu, dalam menyajikan LHP, Pemeriksa harus
                                menggunakan  bahasa  yang  sederhana,  bahasa  yang  jelas  atau  tidak
                                multitafsir.  Disamping  itu,  apabila  Pemeriksa  menggunakan  istilah-istilah
                                teknis  atau  singkatan  yang  tidak  lazim,  Pemeriksa  harus  mendefinisikan



                      Direktorat Litbang                Badan Pemeriksa Keuangan                          80
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96