Page 71 - Bahan Ajar

Pengembangan paragraf berdasarkan isi dapat dibagi menjadi lima bagian. Lebih

Jelasanya dapat dilihat pemaparan lengkap beserta contohnya di bawah ini sebagai
berikut.

a. Pengembangan dengan Klasifikasi
Pengembangan paragraf dengan klasifikasi, yaitu menyusun paragraf dengan

mengelompokkan berbagai masalah yang dikemukakan. Dengan klasifikasi
diharapkan pembaca dapat lebih mudah memahami informasi yang disajikan.

Contoh:

Korban bencana banjir bandang di Sulawesi Selatan tidak mengenal usia dan
jenis kelamin. Anak-anak berjumlah 75 orang, remaja 25 orang, dan orang tua 82

orang, sedangkan laki-laki berjumlah 64 orang dan perempuan berjumlah 138

orang. Kemungkinan korban lainnya masih ada yang belum ditemukan.
b. Pengembangan dengan Contoh

Pengembangan dengan contoh merupakan suatu jenis pengembangan paragraf
yang dilakukan dengan cara memberikan beberapa contoh sebagai penjelas pola

gagasan yang dikemukakan. Pengembangan paragraf dengan menyertakan contoh
lebih cocok digunakan dalam menjelaskan masalah yang sifatnya abstrak atau

umum.

Contoh:
Pemerintah selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan

mengejar berbagai ketinggalan. Usaha yang ditempuh dengan herbagai macam
cara. Sebagai contoh yaitu memberikan bantuan pinjaman lunak, bantuan

kompensast BBM, ABRI Masuk Desa, kegiatan KKN mahasiswa, dan berbagai

bantuan raskin.
c. Pengembangan dengan Fakta

Pengembangan dengan fakta merupakan suatu jenis perngembangan paragraf
yang dilakukan dengan cara menyertakan sejumlah fakta atau bukti untuk

memperkuat pendapat yang dikemukakan.

Contoh:
Petani di desa sangat rajin dan disiplin. Sebelum matahari terbit mereka

berangkat menggarap sawahnya. Tidak mengenal lelah dan capek. Waktu
istirahat hanya untuk makan dan shalat saja. Kembali ke rumah nanti menjelang

magrib. Meskipun begitu, tidak pernah mengeluh kepada siapa pun. Akhirnya
hasil sawahnya melimpah setiap tahun.

65