Page 4 - UKBM.drama_Neat
P. 4
b. Dialog yaitu percakapan antartokoh dalam drama. Dialog terdiri atas beberapa bagian,
meliputi:
• Orientasi sesuatu cerita menentukan aksi dalam waktu dan tempat; memperkenalkan para
tokoh, menyatakan situasi sesuatu cerita, mengajukan konflik yang akan dikembangkan
dalam bagian utama cerita tersebut, dan ada kalanya membayangkan resolusi yang akan dibuat
dalam cerita itu.
• Komplikasi atau bagian tengah cerita, mengembangkan konflik. Pelaku utama menemukan
rintangan-rintangan antara dia dan tujuannya, dia mengalami aneka kesalahpahaman dalam
perjuangan untuk menanggulangi rintangan-rintangan ini.
• Resolusi atau denouement hendaklah muncul secara logis dari apa-apa yang telah
mendahuluinya di dalam komplikasi. Titik batas yang memisahkan komplikasi dan resolusi,
biasanya disebut klimaks (turning point). Pada klimaks itulah terjadi perubahan penting
mengenai nasib sang tokoh. Kepuasan para penonton terhadap suatu cerita tergantung pada sesuai-
tidaknya perubahan itu dengan yang mereka harapkan. Pengarang dapat mempergunakan teknik
flashback atau sorot balik
c. Epilog yaitu kata-kata penutup yang berisi simpulan ataupun amanat tentang isi keseluruhan
dialog. Bagian ini pun biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu.
2. Unsur-unsur Drama
Setelah Anda mempelajari struktur drama maka pelajaran berikutnya adalah unsur-
unsur drama. Drama disusun oleh unsur-unsur pembangun drama. Unsur-unsur
pembangun drama disebut juga unsur intrinsik drama. Unsur intrinsik drama meliputi
tema, amanat, tokoh, penokohan, latar, dialog, perilaku, plot, dan konflik. Unsur-unsur
tersebut berhubungan erat dan tidak dapat dihilangkan. Untuk mengidentifikasi unsur
drama Anda harus menonton atau membaca teks drama drama dengan saksama mulai
awal hingga akhir.
Unsur-unsur drama, meliputi:
a. Tema
b. Alur atau plot
Macam-macam alur:
• Alur maju juga biasa atau alur progresif yaitu jalan cerita yang menyajikan
urutan mulai dari tahap perkenalan menuju tahap penyelesaian secara sistematis
dan tidak mengacak.
• Alur mundur disebut juga alur tak kronologis, sorot balik, regresif, atau flash-
back. Peristiwa-peristiwa ditampilkan dari tahap akhir atau tengah dan baru
kemudian tahap awalnya.
• Alur campuran merupakan alur yang dimulai dari awal/masa sekarang, masa
lalu, kembali ke masa sekarang, kemudian masa depan.
c. Pelaku dan Perwatakan Tokoh drama atau pelaku drama
d. Latar atau setting
e. Amanat drama