Page 37 - E-MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS SOCIO-SCIENTIFIC ISSUE (SSI) TERINTEGRASI HOTS
P. 37

hidrogen dari gas alam (metana-CH ) atau perengkahan hidrokarbon merupakan bahan dasar
                                                 4
           untuk  membuat  ammonia.  Pembuatan  ammonia  dikenal  dengan  proses  Haber  Bocsh,  seperti
           ditunjukkan pada gambar 21. Penjelasan dari gambar di atas adalah sebagai berikut.
             1.Pembuatan  amonia  dimulai  dengan  mencampurkan  gas  nitrogen  dan  hidrogen  ke  dalam

               tangki produksi. Nitrogen diperoleh dari alam dan hidrogen berasal dari gas metana. Kedua
               gas dicampur dan dibersihkan dari pengotor.
             2.Campuran  gas  hidrogen  dan  nitrogen  dimampatkan  hingga  tekanannya  mencapai  200
               atmosfer.

             3.Gas yang sudah dimampatkan ini akan mengalir ke tangki bundar yang berisi katalis besi
               dengan suhu tangki 450°C.
             4.Campuran gas didinginkan sehingga amonia mengembun menjadi cairan. Adapun nitrogen
               dan hidrogen yang masih berupa gas akan masuk kembali ke tangki bundar dan proses ini

               berulang terus-menerus.
             5.Amonia yang sudah mencair dikeluarkan dan disimpan di dalam tangki penyimpan.


              Dalam pembuatannya beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah terkait suhu, tekanan, dan

           digunakan  juga  sebuah  katalis.  Reaksi  yang  terjadi  dalam  proses  ini  merupakan  reaksi
           kesetimbangan dengan reaksi eksotermik (karena dalam reaksi Ini prosesnya melepaskan panas).

                                                 N  + 3H  ⇌ NH 3(g)
                                                   2(g)
                                                            2(g)
                 Suhu  yang  diperkecil  akan  membuat  kesetimbangan  bergeser  ke  arah  eksoterm,  sementara
           sebaliknya  apabila  suhu  diperbesar  maka  kesetimbangan  akan  bergeser  ke  arah  endotrem.
           Dalam pembuatan ammonia penurunan suhu akan meningkatkan hasil karena reaksinya lebih
           cenderung  melepaskan  panas.  Namun,  dalam  kenyataannya  tetap  dilakukan  pada  suhu  yang
           tinggi sekitar 450°C untuk mempercepat laju reaksi dan membuat ammonia lebih cepat. Sehingga

           kualitas ammonia yang dihasilkan bukanlah dengan kualitas yang tinggi.


           Sumber:  Febriayani,  H.  (2022).  Kesetimbangan  Kimia  dalam  Perspektif  Islam.  Jakarta:
           Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.



           4. Pengaruh katalis terhadap kesetimbangan kimia

               Katalis meningkatkan laju terjadinya reaksi. Untuk reaksi reversibel, katalis mempengaruhi

           laju  reaksi  maju  sama  besar  dengan  reaksi  balik.  Jadi,  keberadaan  katalis  tidak  mengubah
           konstanta kesetimbangan, dan tidak menggeser posisi sistem kesetimbangan.
           Penambahan  katalis  pada  campuran  reaksi  yang  tidak  berada  pada  kesetimbangan  akan
           mempercepat laju reaksi maju dan reaksi balik sehingga campuran kesetimbangan tercapai lebih

           cepat. Campuran kesetimbangan yang sama dapat diperoleh tanpa katalis, tetapi kita mungkin
           harus menunggu lebih lama agar kesetimbangan terjadi.





                                                                                                           28
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42