Page 11 - Modul Mengenal Struktur dan Fungsi Sel_Neat
P. 11
2 Mikronutrien : unsur yang terdapat dalam jumlah sangat sedikit.
Beberapa jenis unsur mikro dalam sel, antara lain besi (Fe), tembaga(Cu),
kobalt (Co), mangan (Mn), seng (Zn), molibdenum (Mo), boron (Bo), dan
silikon (Si).
3 Senyawa Organik : Terdiri atas makromolekul dan mikromolekul.
Mikromolekul terdiri atas asam amino, nukleotida, asam lemak, dan
glukosa. Makromolekul terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, dan asam
nukleat.
4 Senyawa Anorganik : merupakan bagian yang menjadi komponen
kimiawi sel di antaranya air, garam-garam mineral, dan gas.
Rangkuman
Rangkuman
Rangkuman
Sel merupakan unit struktural dan fungsional pada makhluk hidup.
Artinya, Sel merupakan penyusun yang mendasar bagi tubuh makhluk
hidup.
Sel sebagai unit struktural terkecil berarti bahwa sel merupakan
penyusun yang mendasar bagi tubuh makhluk hidup. Sel tidak dapat
dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil dan dapat berdiri
sendiri.
Adapun sel dikatakan sebagai unit fungsional terkecil berarti bahwa sel
dapat melakukan berbagai proses kehidupan, misalnya respirasi,
transportasi, reproduksi, ekskresi, sekresi, dan sintesis.
komponen kimia sebuah sel terdiri atas unsur makro, unsur mikro,
senyawa organik, dan senyawa anorganik Sebuah Sel memiliki tiga
komponen utama : Materi genetik (DNA/RNA), Membran sel sebagai
pelindung sel, Protoplasma terdiri dari cairan sel (sitoplasma/ sitosol)
dan benda padat.
3