Page 32 - Modul Mengenal Struktur dan Fungsi Sel_Neat
P. 32
Tabel 2. Perbedaan mikrofilamen, filamen intermediet dan
mikrotubulus
filamen
Aspek mikrofilamen intermediet mikrotubulus
Tabung berongga, protein serabut
Struktur dinding terdiri dari 13 2 untai aktin menggulung
protofilamen tubulin menyerupai kabel
Diameter 25 nm 12 nm 7 nm
Subunit aktin 70 jenis protein Tubulin
Pendukung,
transpor
Fungsi motilitas dan pendukung intraselular dan
kontraksi
organisasi sel
b. Protein Fungsional
1). Enzim
Enzim adalah satu atau beberapa gugus polipeptida (protein) yang
berfungsi sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia organik. Sebagian
besar enzim bekerja di dalam sel (enzim intraseluler), tetapi ada juga
enzim yang dibuat di dalam sel kemudian dikeluarkan dari dalam sel
untuk menjalankan fungsinya (enzim ekstraseluler). Contoh enzim
intraseluler adalah enzim katalase.
2). Hormon
Hormon terdiri atas tiga jenis berdasarkan struktur kimiawinya yaitu
hormon yang terbuat dari protein atau peptida (hormon peptida),
hormon yang terbuat dari kolesterol(hormon steroid), dan hormon yang
terbuat dari asam amino (hormon tiroid). Hormon berperan mengatur
homeostasis, metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan
perkembangan. Homeostasis adalah pengaturan secara otomatis dalam
tubuh agar kelangsungan hidup dapat dipertahankan. Sebagai contoh
pengendalian tekanan darah, kerja jantung, dan kadar gula darah.
C. Reproduksi Sel
Reproduksi sel merupakan proses penggandaan materi genetik (DNA) yang
terdapat di dalam nukleus sehingga menghasilkan sel-sel anakan yang memiliki
materi genetik yang identik. Reproduksi sel dapat terjadi karena peristiwa
pembelahan sel yang dapat terjadi secara langsung (amitosis), dan tidak
langsung (mitosis dan meiosis)
24