Page 21 - BUKU PANDUAN
P. 21

SEKOLAH
                                                                                         TANAH TINGAL

                                                   Evaluasi Rapor

               Evaluasi terhadap siswa yang dilakukan oleh guru dalam bentuk tes tertulis, tugas, projek, dan
               sikap siswa siswi dalam mengikuti pembelajaran.


               Laporan hasil belajar siswa diberikan setiap satu semester yang terdiri dari rapor angka dan

               rapor narasi (rapor dalam bentuk tulisan, yang menjelaskan hasil belajar siswa selama satu

               semester). Rapor akan dibagikan kepada orang tua, selanjutnya orang tua dapat mendiskusikan
               hasil rapor yang diperoleh dengan guru kelasnya dalam kegiatan Pembagian Rapor.


               Di  Sekolah  Tanah  Tingal  tidak  menggunakan  sistem  ranking,  dengan  alasan,  setiap  orang

               mempunyai  kecerdasan  yang  berbeda,    tetapi  setiap  peserta  didik  harus  mencapai  KKM
               (Kriteria Ketuntasan Minimal) dan bagi yang belum mencapai KKM akan dilakukan remedial.


                                  Bimbingan konseling dan Konselor Sekolah


               Guru  kelas  memegang  peranan  sebagai  guru  bimbingan  konseling,  mengingat  siswa

               mempunyai hubungan erat dengan guru kelasnya.


               Selain  itu  juga  sekolah  memiliki  konselor  pendidikan  untuk  membantu  menyelesaikan
               permasalahan  yang  dihadapi  apabila  dibutuhkan  dengan  koordinasi  antara  sekolah  dengan

               orang tua.


                                                       Toleransi


               Sekolah  Tanah  Tingal  mengembangkan  budaya  toleransi.  Di  Sekolah  Tanah  Tingal  tidak

               membedakan warna kulit, agama, suku bangsa, status sosial, atau keadaan fisiknya, semua
               siswa mendapatkan hak dan kewajiban yang sama.


                                            Kehadiran siswa di Sekolah

               Para orang tua diharapkan memberikan informasi kepada sekolah apabila putra/putrinya tidak

               dapat masuk sekolah karena sakit atau ada keperluan lain. Kehadiran siswa di sekolah minimal
               90 % dari hari efektif belajar. Bagi siswa yang belum memenuhi prosentase kehadiran minimal,

               harus mengikuti pelajaran tambahan dengan kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tua

               murid, dengan adanya biaya tambahan. Setiap 3 bulan sekali, guru kelas akan menyampaikan
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25