Page 14 - E-Modul Interaktif Perkembangan Teori Atom

2. Teori Atom Thomson

J. J. Thomson (1897) fisikawan Inggris, mengemukakan bahwa terdapat partikel sub-atom yang disebut

elektron yang tersebar di dalam atom. Kelemahan model atom Dalton diperbaiki oleh John Thomson dengan

menggunakan sinar katoda. Thomson membuktikan bahwa terdapat partikel bermuatan negatif yang merupakan

bagian dari semua bentuk materi yang disebut elektron. Elektron tersebar secara merata di dalam atom yang

dianggap sebagai suatu bola yang bermuatan positif. Model atom yang dikemukakan oleh Thomson sering disebut

sebagai model roti kismis. Roti sebagai atom yang bermuatan positif dan kismis sebagai elektron yang tersebar
merata diseluruh bagian roti. Atom secara keseluruhan bersifat netral. Teori atom J.J Thomson ini memiliki

kelemahan tidak dapat menerangkan fenomena penghamburan sinar alfa pada lempeng tipis emas.

Gambar 1.5 Model Atom Thomson (gif)
Sumber: gif model atom thomson - Bing images

Lebih jelas nya coba perhatikan video berikut!

Sumber: https://youtu.be/2xKZRpAsWL8

9