Page 9 - D:\!TO\Documents\Flip PDF Corporate Edition\5 Kalimat Maut volume 1\
P. 9

"Jangan menoleh ke belakang ya, nak,"

                perkataan ibu tidak kuhiraukan dan aku nekat menoleh ke arah


                  meja kecil yang tergantung di dinding dengan cahaya lampu

                                        berwarna merah redup itu.




             Dua sosok tinggi besar hitam, berambut panjang terjuntai ke lantai,


              dengan kuku jemari yang runcing seperti pisau, dan lidah terjulur

                     sekitar setengah meter, sedang menyantap hidangan di


                piring-piring persembahan dengan rakus, lalu mereka terpaku

                                                  menatapku.





                                                                                                              9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14