Page 9 - modul
P. 9

b.  Ruang sampel

                                  Himpunan  semua  kejadian  yang  mungkin  terjadi  dari  suatu
                               percobaan.ruang sampel dilambangkan dengan huruf S.

                                     Contoh:


                                  1)  Pada pelemparan sebuah dadu maka ruang sampelnya adalah:
                                      S={1,2,3,4,5,6}= n(S)=6

                                  2)  Pada saat pelemparan 2 dadu
                                      S={(1,1),(1,2),(1,3),(1,4),(1,5),(!,6),(2,1),(2,2)

                                      (2,3),(2,4)(2,5),(2,6),(3,1)(3,2)(3,3),(3,4)(3,5)(3,6),(4,1),(4,2),(4,3),
                                      (4,4),(4,5),(4,5)\(4,6)(5,1)(5,2)(5,3)(5,4)(5,5)(5,6)(6,1)(6,2)(6,3)(6,

                                      4)(6,5)(6,6)=n(S)= 36

                                      Pada pelemparan 1 koin S={angka dan gambar)=n(S)=2
                                      .Pada pelemparan 2 koin S={AA,AG,GA,GG}=n(S)= 4

                           c.  Titik Sampel

                                      Merupakan anggota dari ruang sampel.disimbolkan dengan n(A).
                               contoh dari pelemparan sebuah dadu .yang merupakan angka prima adalah...

                                      maka n(A) =(2,3,5) ,  n(A)= 3


                        C.  Cara menentukan ruang sampel
                           a.  Mendaftar

                                  Jika kita melemparkan dua buah koin sekaligus, maka akan ada yang

                               menjadi koin pertama dan koin kedua. Misal :koin pertama muncul angka
                               (A) dan koin kedua muncul gambar (G) maka kejadian dari pelemparan

                               tersebut  (A,G)semua  hasil  yg  mungkin  terjadi  dari  percobaan
                               (A,G),(GA)(AA)(GG).

                                  Demikian diperoleh :
                                      -  Ruang sampel : {(A, G), (G, A), (A, A), (G, G)}

                                      -  Titik sampel : (A, G), (G, A), (A, A), dan (G, G) Kejadian : {(A,

                                          G)}, {(G, A)}, {(A, A)}, atau {(G, G)


                        8 | P e l u a n g                                        M A T E M A T I K A
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14