Page 37 - Majalah Rendi
P. 37
Rangkuman
1. Spermatophyta berasal dari bahasa yunani, yaitu sperma yang berarti biji, dan
phyton yang berarti tumbuhan. Meliputi semua tumbuhan berpembuluh yang
bereproduksi secara generatif dengan membentuk biji. Di dalam biji terdapat calon
individu baru (embrio sporofit atau lembaga) beserta cadangan makanan yang
terbungkus oleh lapisan pelindung. Spermatophyta merupakan anggota plantae
sejati dan menghasilkan biji untuk perkembangbiakannya (kormofita berbiji ) sedang
alat perkembangbiakannya tampak jelas dapat diamati sehingga disebut sebagai
Phanerogamae. Tumbuhan berbiji meliputi semua tumbuhan yang menghasilkan biji.
2. Perkembangbiakan tumbuhan biji terjadi secara generatif (seksual) dengan
membentuk biji yang diawali dengan pembentukan gamet (gametogenesis),
penyerbukan (polinasi), peleburan gamet jantan dan betina (fertilisasi) yang
menghasilkan embrio. Perkembangan secara vegetatif (aseksual) dengan organ-
organ vegetatif seperti tunas, tunas adventif, rhizoma, dan stolon.
3. Gymnospermae bereproduksi secara generatif (seksual) dengan membentuk biji. Alat
reproduksinya berupa strobilus terbentuk ketika tumbuhan sudah dewasa.
Gymnospermae mengalami pembuahan tunggal.
4. Angiospermae memiliki alat perkembangbiakan yaitu berupa bunga. Reproduksi
pada Angiospermae diawali dengan adanya proses penyerbukan (menempelnya
serbuk sari pada kepala putik) dan proses pembuahan (penyerbukan sel telur dan
kantong lembaga pada bakal biji dengan inti yang berasal dari serbuk sari).
Selanjutnya zigot berkembang menjadi embrio dan kemudian menjadi buah.
Pembuahan yang terjadi pada Angiospermae disebut pembuahan ganda, karena dua
inti generatif (sperma) masing-masing membuahi sel telur yang akan menjadi
lembaga dan inti kandung lembaga menjadi endosperm Tumbuhan ini memiliki arti
penting bagi organisme lain di bumi. Bahan makanan manusia dan hewan banyak
yang berasal dari tumbuhan berbiji.
Silahkan klik LKPD-EL dibawah ini!
LKPD-EL
36 | M a j a l a h E l e k t r o n i k B i o l o g i - P l a n t a e / 2 0 2 1