Page 68 - E-Modul Biologi
P. 68

Bagian-bagian dari sel saraf sebagai berikut :

                   a.  Dendrit, merupakan percabangan dari badan sel saraf yang berupa tojolan sitoplasma
                       yang pendek dan bercabang-cabang. Fungsi dari dendrit adalah untuk menerima dan

                       mengantarkan rangsangan ke badan sel.
                   b.  Badan  sel,  merupakan  tempat  proses  impuls  yang  diterima  oleh  ujung-ujung  saraf.

                       Fungsi  badan  sel  sendiri  untuk  menerima  impuls  (rangsangan)  dari  dendrit  dan
                       meneruskan ke neurit (akson).

                   c.  Nukleus, merupakan pengatur kegiatan sel saraf (neuron).

                   d.  Akson, merupakan serabut sel saraf panjang yang merupakan penjuluran sitoplasma
                       badan sel. Akson berfungsi mengantarkan rangsang dari atau ke badan sel.

                   e.  Selubung  myelin,  merupakan  selaput  pembungkus  neurit.  Fungsi  selubung  myelin

                       adalah untuk melindungi neurit dari kerusakan dan mencegah impuls bocor.
                   f.  Sel  schwann,  merupakan  sel  yang  mengelilingi  selubung  myelin.  Fungsi  dari  sel

                       schwann  ini  untuk  mempercepat  kerja  impuls,  membantu  menyediakan  makanan
                       untuk akson dan membantu meregenerasi kulit.

                   g.  Nodus  ranvier,  merupakan  bagian  dari  akson  yang  tidak  terbungkus  oleh  selubung
                       myelin. Adanya nodus ranvier yang memungkinkan saraf meloncat dari satu nodus ke

                       nodus lain, sehingga impuls lebih cepat sampai ke tujuan.

                   h.  Sinapsis, merupakan titik temu antara terminal akson ke salah satu neuron ke neuron
                       lain. Fungsi sinapsis sendiri adalah untuk mengirimkan impuls dari akson ke dendrit

                       di sel saraf lain.
                       Berdasarkan  fungsinya,  sel  saraf  dapat  dibedakan  menjadi  tiga  yaitu  sensorik,

                   motorik, dan asosiasi. Ketiganya disajikan pada Gambar 3.3.
                   a.  Neuron  sensorik  (neuron  aferen):  Dendritnya  berhubungan  dengan  reseptor  dan

                       neuritnya berhubungan dengan dendrit neuron lain. Fungsinya untuk menghantarkan

                       impuls dari reseptor ke pusat susunan saraf.
                   b.  Neuron motorik (neuron efektor): Dendritnya berhubungan dengan neurit neuron lain

                       dan  neuritnya  berhubungan  dengan  efektor  atau  alat  tubuh  pemberi  tanggapan

                       terhadap  suatu  rangsangan.  Fungsinya  untuk  menghantarkan  impuls  motorik  dari
                       susunan saraf ke efektor.

                   c.  Neuron  asosiasi:  Penghubung  antara  neuron  motorik  dan  sensorik.  Berdasarkan
                       tempatnya, neuron asosiasi dibedakan menjadi dua, yaitu:

                       1)  Neuron  konektor:  Merupakan  penghubung  antara  neuron  yang  satu  dan  neuron
                          yang lain



               Modul Biologi                                                                     Page 60
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73