Page 76 - E-Modul Biologi
P. 76
b. Penghantaran impuls melalui sinapsis
Sinapsis merupakan hubungan antara satu sel saraf (neuron) dengan sel saraf
lainnya. Penghantaran impuls melalui sinapsis terjadi ketika impuls sampai di
membran prasinapsis seperti pada Gambar 3.10. Selanjutnya, vesikel-vesikel akan
menuju membran prasinapsis karena pengaruh yang masuk ke bonggol sinapsis
2
dan akan melepaskan zat neurotransmiter. Zat ini berfungsi menghantarkan impuls ke
ujung dendrit berikutnya. Ada beberapa macam neutrotransmiter, yaitu asetilkolin
(terdapat pada sinapsis di selutuh tubuh), noradrenalin (terdapat pada saraf
simpatetik), dan serotonin (terdapat pada saraf pusat dan otak). Neurotransmiter
menerima impuls dan akan berdifusi melewati celah sinapsis. Selanjutnya,
neurotransmiter akan berikatan dengan protein khusus atau reeseptor yang berada di
membran pascasinapsis. Ikatan antara neurotransmiter dengan reseptor ini
mengakibatkan impuls dapat diteruskan ke saraf lainnya.
Sumber : Campbell
Gambar 3.10 Penghantaran impuls melalui sinapsis
C. Rangkuman
1. Sistem koordinasi merupakan sebuah sistem dimana ia mengatur kerja organ-organ
pada tubuh. Sistem ini berperan untuk memerintahkan setiap organ untuk dapat
berkerjasama mendukung fungsi tubuh agar bekerja dengan baik.
2. Sistem saraf merupakan suatu jalinan-jalinan saraf yang kompleks, paling khusus dan
saling berhubungan satu sama lain. Sistem saraf terdiri dari berjuta-juta sel saraf
dimana ia mempunyai bentuk-bentuk yang bervariasi.
3. Struktur sistem saraf terdiri dari bagian dendrit, badan sel, nukleus, akson, selubung
myelin, sel schwann, nodus ranvier dan sinapsis.
4. Jenis sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat yang merupakan pusat sistem yang
mengartikan perintah atau komando dari sistem saraf yang terdiri dari otak dan
sumsum tulang belakang (spinal cord atau sering disebut medulla spinalis).
Modul Biologi Page 68