Page 84 - alat optik
P. 84
RANGKUMAN
1. Alat optik adalah alat-alat yang menggunakan lensa dan cermin untuk
memanfaatkan sifat-sifat cahaya yang dapat dipantulkan dan dapat dibiaskan
untuk melihat suatu objek.
2. Hipermetropi tidak dapat melihat dengan jelas objek yang letaknya dekat karena
otot siliar tidak berkontraksi sebagaimana mestinya sehingga sinar-sinar dari
objek yang dekat akan membentuk bayangan di belakang retina.
3. Penderita miopi tidak dapat melihat dengan jelas objek yang letaknya jauh karena
otot siliar tidak dapat rileks sehingga sinar-sinar sejajar yang datang dari tempat
yang jauh akan membentuk bayangan di depan retina.
4. Presbiopi merupakan penglihatan tidak normal yang disebabkan berkurangnya
daya akomodasi mata pada usia lanjut.
5. Astigmatisma terjadi jika kelengkungan kornea bervariasi dalam arah jarak yang
berbeda, sinar-sinar dalam bidang-bidang berbeda yang datang dari suatu benda
difokuskan pada kedudukan-kedudukan berbeda oleh mata dan bayangan
menjadi rusak (bengkok-bengkok).
6. Kacamata merupakan salah satu alat optik untuk membantu melihat pada
penderita cacat mata. Kacamata terdiri dari lensa dan frame (kerangka
kacamata). Cara kerja kacamata manfaatkan fungsi lensa dengan cara mengatur
bayangan agar jatuh tepat di retina, seperti menjauhkan titik jatuh bayangan pada
penderita miopi dan mendekatkan titik jatuh bayangan pada penderita
hipermetropi.
7. Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua buah bidang lengkung atau
satu buah bidang dan satu buah bidang datar.
8. Pada lensa cembung dan cekung, menggunakan persamaan Gauss untuk lensa
tipis yaitu.
1 1 1
= +
′
E-Module Model Pembelajaran POE (Predict, Observe and Explain)