Page 87 - e-module fluida statis model pembelejaran POE
P. 87

Ketika  sebuah  kelereng  yang  dilepaskan  jatuh  bebas  dalam  suatu  fluida

             kental, jika hanya gaya gravitasi yang bekerja pada kelereng maka kelereng

             akan  bergerak  dipercepat  dengan  percepatan  sama  dengan  percepatan

             gravitasi. Ini berarti, jarak antara dua kedudukan kelereng dalam selang waktu

             yang sama haruslah makin besar. Hasil eksperimen yang ditunjukkan pada

             gambar di atas menyatakan hal yang berbeda.


             Mula-mula  jarak  dua kedudukan  kelereng  dalam selang  waktu  yang sama

             makin besar, tetapi kemudian  jarak antara dua kedudukan kelereng dalam

             selang  waktu  yang  sama  adalah  sama  besar.  Dari  hasil  eksperimen  ini

             disimpulkan bahwa suatu benda yang dijatuhkan bebas dalam suatu fluida

             kental, kecepatannya makin membesar sampai mencapai suatu kecepatan

             maksimal  yang  tetap.  Kecepatan  maksimal  yang  tetap  ini  dinamakan

             kecepatan terminal.


             Pada suatu benda yang jatuh bebas bergerak dalam fluida kental bekerja tiga

             buah gaya, yaitu gaya berat(w), gaya ke atas yang dikerjakan fluida (Fa), dan

             gesekan  yang  dikerjakan  fluida  (Fs).  Pada  saat  kecepatan  terminal  (vT)

             tercapai, gaya-gaya yang bekerja pada benda adalah seimbang sehingga


                    ∑F = 0

                    w – Fa – Fs = 0

                    mg – Fa – Fs = 0

                    Fs = mg – Fa

                    6πr  vT = ρbVbg – ρfVbg)

                    6πr  vT = Vbg(ρb – ρf)










                                                                                                     81
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92