Page 29 - e-modul berbasis PBL materi Alat Optik New
P. 29

E-Modul Fisika SMA Berbasis Problem Based Learning                    2023



              Pada mikroskop, lensa okuler berfungsi sebagai lup. Agar mata pengamat dalam menggunakan

       mikroskop  tidak  berakomdasi,  maka  lensa  okuler  harus  diatur/digeser  sedemikian  rupa  supaya
       bayangan  yang  dihasilkan  oleh  lensa  objektif  tepat  jatuh  di  titik  fokus  lensa  okuler  (f    ).  Lukisan
                                                                                                    ok
                                                                                ok
       bayangan untuk mata tak berakomodasi dapat dilihat pada Video 2.6. berikut.





















                                                Sumber:  youtube.com.
                      Video 2.6. Pembentukan Bayangan Mikroskop untuk Mata Tidak Berakomodasi

                       Perbesaran  lensa  objektif  selalu  sama  baik  digunakan  pada  saat  pengamatan  dengan  mata
       berakomodasi  maksimum  maupun  mata  tidak  berakomodasi.  Hal  ini  dikarenakan  lensa  objektif
       digunakan  untuk  membentuk  bayangan  objek  asli  dan  tidak  berhubungan  langsung  dengan  mata
       pengamat.

           Saat lensa okuler bersifat sebagai lup maka perbesaran lensa okuler untuk pengamatan dengan
       mata tidak berakomodasi dirumuskan sebagai berikut.



       dengan:
       M   = perbesaran lensa okuler (kali)
         ok
       Sn  =  jarak titik dekat mata normal (25 cm)

       f     = jarak fokus lensa okuler (m)
        ok
          Sehingga untuk perbesaran total mikroskop untuk pengamatan dengan mata tidak berakomodasi

       dirumuskan sebagai berikut.



        Atau dapat dituliskan dengan persamaan sebagai berikut.





        dengan:
        M    = perbesaran total (kali)                                        Sn = jarak titik dekat mata normal (25 cm)
          tot
        s’   = jarak bayangan terhadap lensa objektif (m)         f    = jarak fokus lensa okuler (m)
                                                            ok
         ob
        s    = jarak benda terhadap lensa objektif (m)
         ob

                                            Universitas Negeri Semarang                                    24
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34