Page 83 - MATEMATIKA DIGITAL BERBASIS BUDAYA DAN SELFEFFICACY
P. 83
Setelah itu, dengan pusat B, buatlah busur
lingkaran satu putaran penuh, hingga memptong
0
kaki AB di C, sehingga diperoleh ∠ = 360
ASAH PENGETAHUAN 3
1. Perhatikan sudut-sudut dibawah ini, sebutkan jenis sudutnya (sudut lancip, sudut siku-
siku, sudut tumpul, sudut lurus, sudut reflex atau sudut satu putaran penuh).
0
0
0
0
a. 130 d. 30 g. 75 j. 356
0
0
0
0
b. 145 d. 285 g. 15 j. 85
2. Lukiskan sudut di bawah ini dengan busur derajat, dan kemudian beri nama dan
ukurannya !
0
0
0
0
a. 130 c. 285 e. 75 g. 356
0
0
0
. 15 d. 30 f. 335
3.2.8 Menentukan Hubungan Sudut-Sudut
Dalam bagian ini akan membahas mengenai hubungan yang terkait antara dua buah sudut
maupun lebih. Adapun hubungan sudut yang terbentuk antara lain : sudut berpelurus
(bersuplemen), sudut berpenyiku (sudut berkomplemen), sudut sehadap, sudut berseberangan,
sudut bertolak belakang, dan sudut sepihak. Akan tetapi , pada bagian ini hanya akan dibahas sudut
berpelurus (bersuplemen) dan sudut berpenyiku (berkomplemen) sedangkan sudut yang lainnya
akan di bahas pada bagian selanjutnya.
a. Sepasang Sudut Saling Berpelurus (Bersuplemen )
Perhatikan gambar 3.20.
Akan tampak bahwa sepasang sudut, a dan b
sedemikian hingga membentuk sudut lurus maka dikatakan
bahwa sudut a dan b saling berpelurus. Dengan demikian dapat
dikatakan :
a) sudut a adalah pelurus sudut b
b) sudut b pelurus sudut a. Gambar 3.20
Sudut Berpelurus
BAB 3 Garis dan Sudut 73