Page 28 - FLIP LKPD EDIT 3 (2)_Neat
P. 28
E-LKPD INTERAKTIF
Materi Pembelajaran
Golongan darah adalah klasifikasi darah suatu individu
berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada
permukaan membran sel darah merah. Uji golongan darah
dilakukan menggunakan serum, dimana sistem ABO menggunakan
serum anti-A, anti-B, dan anti-AB. Sementara itu, uji golongan
darah sistem Rh menggunakan serum anti-D (anti-Rho) Solihat et
al., (2022). Penggolongan darah dilihat dari sistem ABO, sitsten
Rhesus, dan transfusi darah yaitu :
1. Penggolongan darah sistem ABO
Pengolongan darah sistem ABO ditemukan oleh ilmuan
Australia bernama Karl Landsteiner pada tahun 1930.
Penggolongan darah sistem ABO dilakukan berdasarkan ada
atau tidak adanya antigen (aglutinogen) tipe A dan tipe B pada
permukaan eritrosit serta antibodi (aglutinin) tipe a (anti-A) dan
tipe ẞ (anti-B) di dalam plasma darahnya.
2, Penggolongan darah sistem rhesus
Penggolongan darah sistem Rhesus (Rh), ditemukan oleh Karl
Landsteiner dan Wiener pada 1940 setelah penelitian dengan
darah kera rhesus.