Page 10 - PENDIDIKAN EKONOMI
P. 10
2. Teruji
Akurasi informasi perlu diuji apakah benar atau tidak. Maka, unsur-unsur informasi yang
semestinya layak diuji adalah lengkap, akurat, netral, dan bebas dari kesalahan. Ketika informasi
tersebut telah diuji maka menjadi mudah bagi perusahaan untuk mengembangangkan sumber
daya.
3. Verifikasi
Verifikasi menjadi penting untuk menentukan apakah sebuah informasi layak disebarkan atau
tidak. Misal, laporan keuangan. Maka, perlu dicek bagaimana angka yang ditunjukkan sesuai
atau tidak. Sebab, ini mempengaruhi kualitas informasi akuntansi.
Siapa yang berhak melakukan verifikasi? Tentu saja anggota atau karyawan dari sebuah
perusahaan. Jika telah diverifikasi dan ternyata bisa diandalkan, itu artinya perusahaan berhasil
mengemban amanah dan tanggung jawab.
4. Tepat Waktu
Laporan yang baik adalah laporan yang selesai. Hal ini berlaku di mana saja termasuk dalam
melihat kualitas informasi akuntansi. Ada beberapa hal yang patut Anda ketahui mengapa
laporan harus tepat waktu.
Pertama, jika laporan dikerjakan secara tepat waktu, mudah bagi perusahaan mengambil
keputusan. Kedua, zaman berkembang cepat dan begitu pula dengan informasi. Dari waktu ke
waktu, informasi kian besar. Maka untuk menjaga agar tidak ketinggalan informasi, laporan
harus segera diselesaikan tepat waktu.
5. Mudah Dipahami
Apa jadinya jika sebuah laporan telah selesai, tetapi sulit untuk dipahami? Maka informasi akan
sangat sulit untuk disampaikan. Padahal, barangkali akuntan telah membuat laporan keuangan
hingga ratusan halaman.
Maka dari itu, sampaikanlah informasi secara sederhana, tetapi detail. Ini yang penting diketahui
oleh siapa saja demi menjaga kualitas informasi tersebut.
Selain sederhana dan detail, coba tengok bagaimana laporan keuangan sebelumnya dibuat.
Apakah ada kendala sejauh ini? Jika ada, Anda perlu mencari cara agar tidak mengulang
kesalahan serupa.

