Page 54 - ChemIEM Berkonteks SocioScientific Issues Senyawa Hidrokarbon & Aplikasinya
P. 54
Arfianda Adeka P. - Sarjana Pendidikan Kimia UNY
URAIAN MATERI
Pernahkah kamu menyadari bahwa bensin cepat menguap saat tumpah, minyak
goreng tidak bercampur dengan air, atau lilin bisa terbakar dengan nyala yang
stabil? Semua fenomena tersebut berkaitan dengan sifat-sifat khas yang dimiliki
oleh senyawa hidrokarbon.
Sifat senyawa hidrokarbon terdiri dari sifat fisis dan sifat kimia. Sifat fisis seperti
kelarutan, titik didih, dan kepolaran, akan menentukan bagaimana hidrokarbon
berperilaku dalam berbagai kondisi. Sedangkan, sifat kimia senyawa hidrokarbon
berhubungan dengan kemampuannya mengalami reaksi, seperti reaksi
pembakaran, substitusi, adisi, dan sebagainya dimana memiliki peran penting
dalam berbagai proses industri dan kehidupan sehari-hari. Setiap senyawa
hidrokarbon yaitu Alkana, Alkena, dan Alkuna memiliki sifat fisis dan kimianya
masing-masing yang berbeda.
Memahami sifat-sifat dan reaksi hidrokarbon ini akan membantu kita mengenali
bagaimana hidrokarbon dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari serta
dampaknya terhadap lingkungan. Mari kita jelajahi lebih dalam!!
A. Sifat Fisis Alkana
1. Pada suhu kamar, metana, propana, dan butana berwujud gas; pentana hingga
heptadekana berwujud air; sedangkan oktadekana dan seterusnya berwujud
padat.
2. Alkana merupakan senyawa non-polar. Pelarut yang baik untuk alkana yaitu
benzena, CCl₄ (karbontetraklorida), dan kloroform (CHCl₃).
3. Semakin besar massa molekul relatif alkana, maka akan semakin besar titik
didih dan titik lelehnya.
4. Pada alkana rantai lurus, titik didih dan titik leleh alkana dengan rantai
bercabang cenderung lebih rendah.
Gambar 3.1 Bensin mengandung oktana yang memiliki
delapan atom karbon, sehingga berbentuk cair pada suhu
ruang.
Sumber: canva.com
54
Senyawa Hidrokarbon dan Aplikasinya Berkonteks SSI