Page 8 - IDENTIFIKASI PROGRAM
P. 8

Pendalaman
                            MATERI


                1.  Bearing puller attachment
                   Bearing  puller  attachment  ditempatkan  pada
                   posisinya  di  bawah  bearing  dan  diatur  agar  dapat
                   terpasang dengan pas. Puller dengan dua atau tiga jaw
                   kemudian dihubungkan untuk menarik  bearing  dari
                   shaft. Apabila push puller digunakan, pasanglah arm
                   dari  push  puller  pada  bearing  puller  attachment
                   sebelum dihubungkan ke cross block pada push puller.
                   Untuk  semua  aplikasi  puller,  selalu  gunakan  safety
                   glass.  Pastikan  untuk  menggunakan  bearing  puller
                   attachment  dengan  diameter  yang  cukup  untuk
                   bearing.
                      Bentangan (spread) puller harus disetel sehingga
                   arm berada pada posisi tegak lurus dengan part yang
                   akan  ditarik.  Pastikan  bahwa  bagian  ujung  arm
                   dipasang  dengan  aman  pada  bearing  puller
                   attachment. Untuk  push puller,  diameter  puller shaft
                   minimal  setengah  dari  diameter  poros  yang  akan
                   ditarik.  Pastikan  bahwa  baut  yang  digunakan  untuk
                   pengaturan  telah  mengencangkan  attachment  pada
                   bearing sebelum menariknya.
                     Perawatan
                      Jagalah  kebersihan  attachment  dari  kotoran  dan
                      oli. Periksa apakah ada bagian pinggir permukaan
                      dalam(penahan bantalan) yang aus. Setelah selesai
                      melakukan pemeriksaan pada tools, simpanlah di
                      tempat penyimpanan yang aman.




                                     Model P-DOT - 7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13