Page 27 - C:\Users\Ratnadya\Documents\FlipBook\ekosistem
P. 27

E-LKPD Interaktif





                        3. Daur Air

                        Daur air berbeda dengan daur biogeokimia lain karena sebagian besar
                        aliran air terjadi bukan melalui proses kimia, melainkan proses fisik. Air
                        mempertahankan  bentuknya  sebagai  H,O.  kecuali  terjadi  perubahan
                        kimla  dalam  proses  fotosintesis.  Sumber  air  di  alam,  yaitu  lautan,
                        danau,  rawa,  waduk,  dan  sungal.  Di  dalam  tubuh  makhluk  hidup,  air
                        berperan sebagai pelarut, berfungsi mentranspor zat makanan dan zat
                        sisa metabolisme, mengatur tekanan osmotik sel, mengatur suhu tubuh,
                        dan media berbagai reaksi kimia di dalam tubuh.

                        Saat  terkena  cahaya  matahari,  seluruh  permukaan  bumi  yang
                        mengandung  air  akan  mengalami  penguapan  (evaporasi),  sementara
                        makhluk  hidup  mengalami  transpirasi  (pengeluaran  uap  air  melalui
                        stomata).  Uap  air  akan  naik  ke  lapisan  atmosfer  membentuk  awan.
                        Awan kemudian berpindah karena perbedaan suhu udara atau terbawa
                        oleh  angin.  Saat  terpapar  udara  dingin,  awan  akan  mengalami
                        kondensasi menjadi tetes-tetes air dan akan jatuh ke permukaan bumi
                        dalam bentuk hujan (presipitasi).






                        4. Daur Fosfor


                        Fosfor di alam berasal dari pelapukan batuan mineral (batuan fosfat)
                        dan penguraian bahan organik (misalnya, kotoran ternak atau hewan
                        laut)  oleh  dekomposer.  Fosfor  diserap  oleh  tumbuhan  dalam  bentuk
                        fosfat  anorganik  (H₂PO  HPO2,  dan  PO).  Meskipun  Jumlah  fosfor  di
                        alam  sangat  banyak,  tetapi  persediaannya  untuk  tumbuhan  sangat
                        terbatas  karena  sebagian  besar  terikat  secara  kimia  oleh  unsur  lain
                        dan  sukar  larut  di  dalam  air.  Itulah  alasan  para  petani  memberikan
                        pupuk  fosfat  untuk  tanaman  pertaniannya.  Pupuk  fosfat  dibuat  dari
                        bahan baku berupa batu-batuan fosfat yang tersedia di alam.


                        Fosfor di dalam tubuh makhluk hidup berfungsi untuk menyimpan dan
                        memindahkan energi (dalam bentuk ATP), membentuk asam nukleat,
                        dan  membantu  proses  respirasi  ataupun  asimilasi.  Melalui  rantai
                        makanan, fosfor dari tumbuhan masuk ke dalam tubuh hewan. Apabila
                        tumbuhan  dan  hewan  mati,  fosfat  organik  dari  tubuh  organisme
                        tersebut akan diurai oleh dekomposer menjadi fosfat anorganik. Fosfat
                        anorganik  yang  terlarut  dalam  air  dapat  mengalami  pengendapan
                        (sedimentasi)  di  laut  sebagai  batu  karang.  atau  fosil.  Batu  karang
                        ataupun fosil dapat terkikis kembali. membentuk fosfat anorganik yang
                        terlarut dalam air atau diambil melalui kegiatan penambangan.
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32