Page 2 - MATERI BAB 2 _merged
P. 2
A. BERILMU
Pengertian Berilmu
Berilmu adalah kemampuan, kecakapan, atau keahlian yang dimiliki seseorang atas ilmu
tertentu yang dapat memberi manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Orang yang berilmu
sangat berbeda dengan orang yang tidak berilmu melalui cara berpikir, bersikap, dan berperilaku
dalam kehidupan sehari-hari.
Seseorang yang memiliki karakter bagus apabila ditempa dengan ilmu yang bagus maka
akan semakin bagus nilai orang tersebut. Amal ibadah orang yang berilmu dengan amal ibadah
orang yang tidak berilmu, keabsahan (kebenaran) dalam melakukan ibadah (misalnya ibadah
shalat) akan lebih dapat dipertanggungjawabkan pada orang yang berilmu. Sehingga sah dan
tidaknya sebuah amal ibadah sangatlah tergantung ilmu.
Contoh lain, orang yang memiliki ilmu membaca al-Qur’an secara tartil, tentu dia mampu
membaca al-Qur’an dengan fasih dan orang lain yang mendengarnya akan merasa senang dan
nyaman. Tentu saja orang ini tidak sekadar paham secara teori tetapi juga paham secara praktik
dalam membaca al-Qur’an secara tartil. Begitu pula terhadap amal ibadah yang lain, termasuk
penguasaan atas keahlian tertentu juga harus memiliki ilmu. Alangkah pentingnya memiliki ilmu.
Rasulullah Saw, bersabda:
Artinya:
“Barangsiapa menginginkan dunia maka hendaklah dengan ilmu. Dan barangsiapa
menginginkan akhirat maka hendaklah dengan ilmu. Dan barangsiapa menginginkan keduanya
(dunia-akhirat) hendaklah dengan ilmu”.
(HR. Thabrani)
Maksud hadis tersebut, jika kita ingin bahagia dunia dan akhirat hendaklah memiliki ilmu.
4 (empat) golongan manusia tentang ilmu antara lain:
1. Artinya orang yang tahu dan tahu bahwa dirinya tahu
2. Artinya orang yang tahu, tetapi tidak tahu bahwa dirinya tahu
3. Artinya orang yang tahu, tetapi tidak tahu bahwa dirinya tahu
4. Artinya orang yang tidak tahu, tetapi tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu.