Page 5 - Fluida
P. 5
Fluida Statis
PENDAHULUAN
Identitas Modul
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : XI
Tema : Berbasis Discovery Learning
Judul Modul : Fluida Statik
Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam kehidupan sehari-hari.
4.3 Merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik,
berikut penjelasan hasil percobaan dan pemanfaatannya.
Deskripsi Singkat Materi
Fluida statik merupakan contoh cabang ilmu fisika yang membahasa sifat-sifat zat cair
yang tidak mengalir (dalam keadaan diam/tidak mengalir). Besaran-besaran fisis yang
terlibat dalam konteks fisika statik, seperti gaya, tekanan, prinsip Pascal, prinsip
Archimedes, tegangan permukaan, meniscus, kapilaritas, viskositas, dan hukum Stokes.
Dalam pembahasan tentang gaya dan tekanan dalam fluida statik diperkenalkan
dengan konsep tekanan hidrostatis. Pemahaman ini diturunkan dari konsep tekanan dalam
mekanika Newton dimana tekanan sama dengan gaya per satuan luas permukaan.
Pemahaman lanjut dari konsep tekanan hidrostatis adalah prinsip Pascal, dimana tekanan
dalam fluida statik diteruskan ke segala arah dengan sama rata. Gaya yang bekerja dalam
fluida statik dijelaskan dalam prinsip Archimedes.
Pembahasan selanjutnya membicarakan tentang sifat intristik fluida, yaitu tegangan
permukaan. Tegangan permukaan zat cair menjelaskan adanya bentuk meniscus permukaan
dan kemampuan kapilaritas. Kemudian, sifat lain fluida statik adalah memiliki kekentalan
(viskositas). Sifat viskositas menjelaskan bagaimana kerapatan partikel penyusun fluida
tersebut. Ini membuat fluida memiliki gaya gesekan didalamnya. Hal ini terlihat jika
didalam fluida dicelupkan sebuah benda berbentuk bola sferis yang bergerak naik turun
dengan kecepatan tertentu akibat terkena pengaruh gravitasi bumi. Hal ini dijelaskan dalam
pembahasan hukum Stokes.
5