Page 7 - E-MODUL after revisi_Neat
P. 7
MATERI AJAR
Coba kalian amati seekor beruang kutub
yang sedang berjalan di antara bongkahan es
pada gambar di samping, beruang tersebut
tidak tampak kedinginan. Mengapa hal
tersebut bisa terjadi? Karena tubuh beruang
kutub diselimuti dengan bulu yang tebal. Dia
tidak perlu khawatir kedinginan meskipun
berada pada lingkungan yang dapat
membekukan air sekalipun. Beruang akan
tetap merasa hangat, sama halnya dengan Gambar 1. Beruang kutub berjalan di atas
tubuh kita yang merasa hangat kala bongkahan es
menggunakan selimut tebal saat hawa dingin. Sumber: Pngtree.com
Apakah bulu tebal berperan sebagai penghalang hawa dingin lingkungan masuk ke
tubuh beruang sehingga beruang tetap hangat? Atau apakah bulu tebal itu sebagai
penghalang panas dari tubuh beruang untuk keluar ke lingkungan yang lebih dingin?
Kalian dapat menjawabnya setelah mempelajari bab ini.
1. Suhu dan Kalor
Setiap makhluk hidup, khususnya manusia pasti membutuhkan panas dari makanan
dan minuman. Suhu dan kalor merupakan jumlah aktual yang tidak mampu terlihat
namun dapat dirasakan serta dimanfaatkan. Dalam kehidupan sehari-hari, secara
umum panas diperlukan untuk kebutuhan manusia seperti pada kulkas, AC, setrika,
penyuling air, dan lain sebagainya. Dua konsep dasar suhu dan kalor sangat penting
untuk dipahami interaksi fundamentalnya di dunia kita yang penuh oleh banyak
fenomena panas dan dingin.
Suhu merupakan sebuah ukuran kuantitatif
terhadap temperatur. Dapat dikatakan
suhu adalah keadaan panas atau dinginnya
suatu benda. Skala ukur yang biasanya
digunakan dalam mengukur suhu adalah
skala Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan
Kelvin. Suhu dapat diukur dengan
menggunakan termometer. Termometer
Gambar 2 Termometer skala Celcius merupakan alat untuk mengukur suhu
Sumber: OkezoneEdukasi.com maupun perubahan suhu. Terdapat
MENU UTAMA Halaman 7