Page 45 - E-BOOK Revisi 4_Neat
P. 45

37



                              Citraan  dapat  dilihat  dari  dua  sudut
                        pandang, yaitu dari sisi pembaca dan dari sisi
                        penyair.  Citraan  yaitu  gambaran-gambaran
                        angan  yang  dituangkan  ke  dalam  sajak.
                        Citraan yang terbangun dalam puisi biasanya
                        meliputi:  citraan  dari  hasil  penglihatan
                        (visual),    pendengaran/suara        (auditif),
                        penciuman,  perabaan/sentuh  (imaji  taktil),
                        pengecapan, dan citraan suasana (pikiran).
                              Berikut  adalah  contoh  citraan  dalam
                        puisi D. Zawawi Imron.

                         Di Gubuk Daun Kelapa

                         gubuk daun kelapa di kebun kelapa
                         hujan gerimis memaksaku singgah ke sana
                         seorang wanita sekurus anjingnya
                         ada danau di balik keningnya
                         yakinlah aku, bahwa ia seperti aku
                         datang dari negeri jauh
                         membawa bisik kemarau
                         dan keakraban tak terelakan
                         begitu kusebutkan angin musim semi
                         begitu kukabarkan ranggas daunan

                         lalu selesailah gerimis
                         tapi tak selesai arus biru
                         yang mengalir dari pusat rongga
                         karena di balik hutan babatan
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50