Page 41 - E-Modul Sistem Informasi Akuntansi dan Persamaan Dasar Akuntansi
P. 41
Integritas
Etika integritas ini berhubungan dengan sikap jujur dalam
menyajikan laporan keuangan akuntansi. Seorang akuntan harus
bertindak dengan sadar akan kebenaran dan hati nurani, sehingga
masyarakat atau klien memiliki kepercayaan terhadap laporan
keuangan yang dibuat tersebut.
Kompeten dan Kehati-hatian
Etika ini berhubungan dengan kompetensi yang dibutuhkan sebagai
seorang akuntan yaitu pengetahuan, pemahaman, dan keahlian
profesional dalam menjalankan aktivitas akuntansi. Seorang akuntan
harus menjalankan aktivitas akuntansi tersebut dengan hati-hati
dan tepat waktu.
Profesional
Etika profesional berhubungan dengan mematuhi segala aturan dan
undang-undang terkait profesi akuntansi. Seorang akuntan harus
menghindari aktivitas-aktivitas yang mencemarkan nama baik
profesi akuntansi tanpa adanya bukti yang mendukung. Selain itu,
seorang akuntan tidak boleh melakukan aktivitas bisnis apapun yang
dapat mempengaruhi aktivitas sebagai profesi akuntan yang tidak
sesuai dengan prinsip etika profesi.
Kerahasiaan
Etika kerahasiaan ini berhubungan dengan menjaga data akuntansi
agar tidak disebarluaskan kepada masyarakat luas jika tidak memiliki
kepentingan. Seorang akuntan harus melakukan etika kerahasiaan
terhadap data akuntansi ini meskipun dengan keluarga dekat.
Apabila seorang akuntan tidak bekerja di perusahaan atau instansi
tersebut, maka tetap harus menjaga kerahasiaan data akuntansi dari
pihak mana pun. Hal ini dilakukan untuk menjaga privasi
perusahaan dari pihak luar yang tidak memiliki kepentingan.
31