Page 25 - E-MODUL BERDIFERENSIASI BIOLOGI SEL KELAS XI
P. 25

2. Sitoplasma
                       Cairan  dalam  sel  yang  letaknya  di  antara  nukleus  sama

               membran plasma, namanya sitoplasma. Nah, sitoplasma itu ada dua
               komponen  penyusunnya:  sitosol  dan  organel-organel.  Kalo sitosol  itu

               bagian cair dari sitoplasma yang mengelilingi organel. Jadi, ada
               70-90% air yang di dalamnya juga mengandung zat-zat terlarut.

                       Zat-zat terlarut itu kayak protein, lipid, dan zat sisa lainnya misalnya
               karbondioksida. Sitosol fungsinya sebagai tempat reaksi kimia loh, contoh
               reaksi kimianya itu glikolisis. Selain sitosol, di sitoplasma juga ada organel

               kan,  nah  karena  organel-organel  sel  ada  banyak,  jadi  bakal  dibahas
               terpisah dari struktur sel.

                       Oke, tadi udah bahas sitosol lengkap sama fungsinya. Trus, kalo
               fungsi sitoplasma sendiri apa dong? wah ada banyak, nih ingat baik yaa!


                        Sebagai tempat berlangsungnya reaksi kimia,
                        Menyimpan berbagai jenis zat kimia yang digunakan untuk
                          proses metabolisme sel
                        Pelarut untuk semua protein dan senyawa dalam sel
                        Perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel


               Oke, sekarang kamu udah tau kan, perbedaan sitoplasma dan sitosol?
               Kalau sitosol itu cairannya tanpa ada organel, sedangkan sitoplasma ada
               organel. Jangan kebalik lagi, ya!


            3. Sitoskeleton


                       Lanjut nih, kamu tau nggak sih bentuk sel itu didapat dari mana?
               Yap jawabannya sitoskeleton!. Dari namanya, sitoskeleton terdiri dari 2
               kata yaitu  sito yang artinya sel, dan skeleton yang artinya rangka. Jadi,
               sitoskeleton  itu  adalah  rangka  sel  yang  berbentuk  benang-
               benang  halus  atau  filamen-filamen  protein  dan  menyebar  di

               sitosol.

                       Nggak cuma ngasih bentuk, sitoskeleton juga berfungsi untuk

               mengatur          pergerakan          yang       ada      di     dalam       sel     dan
               mempertahankan  organel-organel  sel  untuk  tetap stay di
               tempatnya  masing-masing.  Nah,  yang  nggak  kalah  penting  nih,










                   E-Modul Berdiferensiasi Pada Materi Sel Biologi Kelas XI                           23
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30