Page 32 - E-MODUL BERDIFERENSIASI BIOLOGI SEL KELAS XI
P. 32
TRANSPORT AKTIF
Transpor aktif terdiri dari mekanisme transpor membran yang
memerlukan energi tambahan dari sel untuk memindahkan zat. Proses ini
penting ketika sel perlu mengangkut zat dari konsentrasi rendah ke
konsentrasi yang lebih tinggi, yang tidak mungkin terjadi melalui difusi
biasa.
Transpor aktif menggunakan protein transport atau pompa yang
berfungsi sebagai "penjaga" membran sel, yang mengikat dan
mengeluarkan zat tertentu sesuai dengan kebutuhan sel. Karena
memerlukan energi, transpor aktif berperan dalam berbagai proses
penting dalam tubuh seperti penyerapan nutrisi dari usus ke dalam aliran
darah, pemompaan ion-ion yang terlibat dalam sinyal saraf, dan
pengeluaran sisa metabolisme dari dalam sel.
Sedangkan transpor pasif adalah salah satu mekanisme transpor
membran sel yang tidak memerlukan penggunaan energi tambahan dari
sel untuk menggerakkan zat-zat melalui membran.
Proses ini terjadi secara alami dan spontan, mengikuti gradien
konsentrasi zat-zat di dalam dan di luar sel. Ketika konsentrasi zat-zat di
dalam sel lebih tinggi daripada di luar sel, zat-zat tersebut akan bergerak
keluar dari sel melalui membran secara pasif. Sebaliknya, jika konsentrasi
zat-zat di luar sel lebih tinggi, zat-zat akan bergerak masuk ke dalam sel.
a. Transpor Aktif Endositosis dan Eksotsitosis
Transpor aktif adalah mekanisme transpor membran yang
memerlukan energi tambahan dari sel untuk menggerakkan zat-zat
melawan gradien konsentrasi. Dalam konteks endositosis dan
eksositosis, ini adalah bentuk khusus dari transpor aktif yang
memungkinkan sel untuk mengambil atau melepaskan sejumlah
besar zat sekaligus.
E-Modul Berdiferensiasi Pada Materi Sel Biologi Kelas XI 30