Page 48 - E-MODUL BERDIFERENSIASI BIOLOGI SEL KELAS XI
P. 48
B. Metafase I
Pada tahap metafase I, kromosom bergerak di bidang
ekuator dan sentriol mulai membentuk benang-benang
spindel yang berikatan pada sentromer kromosom.
C. Anafase I
Kemudian di tahap anafase I, kromosom hoomolog
berpisah dan bergerak ke kutub yang berseberangan. Setiap kutub
sel memperoleh setengah jumlah kromosom sel induk. Pada tahap ini,
terjadi pengurangan atau reduksi jumlah kromosom akibat dari
pemisahan kromosom homolog.
D. Telofase I
Pada tahap telofase I, terjadi pembentukan anak inti pada
setiap kutub dan terjadi juga sitokinesis. Sitokinesis adalah fase
pembelahan atau pemisahan sitoplasma, organel, dan membran
selular, sehingga akan menghasilkan dua sel yang disebut sel anak.
Masing-masing kromosom homolog terdiri dari dua kromatid (salah
satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom) yang sentromernya
masih bergabung. Oh iya, pada telofase I, selnya membelah 2 dengan
kromosom haploid (n). Ingat ya, haploid!
Setelah tahap telofase I selesai, ada yang namanya interkinesis,
yang menandai batas akhir tahap pertama dan batas awal tahap
kedua. Sekarang kamu bisa menebak nggak, apa proses selanjutnya
setelah telofase I? Yap! profase II.
2. Proses Pembelahan Meiosis II
Pada tahap pembelahan meiosis II bisa diasumsikan terjadi
pembelahan mitosis. Cukup membingungkan ya karena meiosis dan
mitosis merupakan jenis pembelahan yang berbeda. Tapi, yang perlu
kamu pahami adalah pada tahap meiosis II, pembelahan yang terjadi
tidak mengalami reduksi. Oleh karena itu, pembelahan meiosis II bisa
diasumsikan mengalami pembelahan mitosis. Pada awal tahap ini,
pembelahan diawali oleh satu sel anak yang haploid menjadi dua sel
E-Modul Berdiferensiasi Pada Materi Sel Biologi Kelas XI 46