Page 9 - LKPD ELEKTRONIK
P. 9
Setelah adik-adik mengamati video tersebut, Apa yang bisa disimpulkan
dari video tersebut? kenapa beberapa makanan khas memiliki potensi
sebagai sumber belajar sains?
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan begitu banyak
makanan khas. Growol merupakan salah satu makanan khas daerah
istimewa yogyakarta tepatnya makanan khas kulonprogo. Bagaimana
konsep etno sains dalam pembuatan growol? mari kita simak
penjelasan di bawah ini!!
Masyarakat Yogyakarta memiliki berbagai makanan
SEKILAS INFO khas yang yang sangat luar biasa dan hanya ada di
daerah Yogyakrta. Salah satu makanan khas tersebut
Growol merupakan makanan adalah growol. Growol merupakan makanan khas
khas yang digunakan sebagai yang terbuat dari fermentasi ketela pohon atau biasa
pengganti nasi pada jaman disebut singkong. Devindo, et al. (2021) pada saat
penjajahan, akan tetapi saat fermentasi terjadi proses pemecahan karbohidrat
ini sudah dijual diberbagai dalam singkong menjadi bentuk yang sederhana
pasar di Yogyakarta. Growol yaitu gula, dengan bantuan suatu mikroorganisme
dibuat dengan metode turun yang disebut ragi atau khamir.
temurun. Oleh karena itu Pada proses fermentasi Growol terjadi perubahan
pembuatan Growol sangat biologis dan kimiawi pada rendaman singkong
erat kaitannya dengan sehingga terbentuk asam-asam organik terutama
konsep bioteknologi asam laktat. Produksi asam laktat diakibatkan oleh
konvensional aktivitas dari bakteri Lactobacillis lactis,
Leuconostoc mesenteroides dan Lactobacillus
plantarum, kemudian aktivitas Clostridium sp.
Growol juga merupakan makanan khas yang mampu
mencegah diare karena mengandung Probiotik dan
prebiotik.
Agar lebih memahami tentang
etnosains dan makanan khas Growol
tontonlah video di bawah ini dengan
cara menyeken barcode atau menekan
tombol play !!!
Gambar 1. Makanan Khas Growol
Sumber : http://surl.li/pvkpi
Setelah kita mempelajri tentang etnosains pada makanan khas Growol,
sekarang kita akan mempelajari bagaimana konsep bioentrepreneur dari
etnosains tersebut. Sudah tidak sabar kan? ayok langsung saja kita mulai
pembahasannya
9