Page 11 - Flipbook Dian SENI RUPA TERAPAN TIGA DIMENSI
P. 11
C. Unsur-Unsur Seni Rupa Tiga Dimensi
C. Unsur-Unsur Seni Rupa Tiga Dimensi
Karya seni rupa tiga dimensi memiliki unsur-unsur yang saling
berpadu membentuk kesatuan, Berikut adalah parafrase yang
telah ditambahkan sedikit detail dari penjelasan unsur-unsur seni
rupa menurut Suyanto dalam bukunya Dasar-dasar Seni Rupa
(2009):
1. Titik merupakan elemen paling mendasar dalam seni rupa yang
menjadi dasar pembentukan elemen visual lainnya.
2. Garis adalah hasil dari pergerakan titik secara kontinu. Garis
dapat memiliki berbagai karakter, seperti lurus, melengkung,
patah-patah, atau spiral, yang memberikan ekspresi dan
makna berbeda dalam karya seni.
3. Bidang tercipta dari pertemuan beberapa garis yang
membentuk area tertutup. Bidang memiliki dimensi panjang
dan lebar, serta dapat berbentuk geometris.
4. Bentuk adalah pengembangan dari bidang yang memiliki
volume atau dimensi. Dalam karya seni, bentuk dapat bersifat
dua dimensi (2D) seperti gambar pada kertas, atau tiga dimensi
(3D) seperti patung. Bentuk juga bisa berupa geometris
(kubus, bola) atau organik (bentuk alami yang tidak
beraturan).
5. Ruang memberikan kesan kedalaman atau dimensi pada karya
seni. Dalam seni dua dimensi, ruang diciptakan melalui teknik
seperti perspektif, ukuran, dan warna, sedangkan dalam seni
tiga dimensi, ruang nyata digunakan secara langsung.
6. Warna adalah elemen yang memberikan kehidupan, emosi, dan
suasana pada karya seni. Warna memiliki beberapa dimensi
penting seperti hue (jenis warna, misalnya merah, biru), value
(terang-gelap), dan intensitas (kecerahan atau kekuatan
warna).
7
Penciptaan Karya Seni Rupa Terapan Tiga Dimensi, SMA Kelas XII