Page 11 - Flipbook Dian, SENI RUPA TERAPAN TIGA DIMENSI
P. 11
C. Unsur-Unsur Seni Rupa Tiga Dimensi
C. Unsur-Unsur Seni Rupa Tiga Dimensi
Karya seni rupa tiga dimensi memiliki unsur-unsur yang saling
berpadu membentuk kesatuan, sehingga memperkaya keindahan
dan mempercantik karya seni tersebut. Berikut ini unsur – unsur
yang membentuk karya seni rupa :
1. Titik adalah unsur paling dasar dan terkecil dalam karya seni
rupa. Dari sebuah titik dapat menciptakan garis atau ruang.
2. Garis adalah goresan yang memiliki dimensi yang biasanya
memanjang dan mengarah ke arah tertentu. Garis memiliki
berbagai sifat , seperti panjang, pendek, horizontal, vertikal,
tipis, tebal, lurus, berombak, melengkung, patah-patah,
miring, lengkung, bersilang, sejajar, spiral, zig-zag, dan
gelombang.
3. Bidang memiliki dimensi panjang dan lebar, sehingga sering
disebut pipih. Sementara itu, bentuk memiliki dimensi
penjang, lebar, dan tinggi, sehingga mempunyai volume atau
isi. Berdasarkan jenisnya, bidang memiliki variasi seperti
bidang geometris, bidang simetris, dan bidang organis.
4. Bentuk dapat diartukan sebagai bagun atau plastis. Bangun
memiliki bentuk yang sederhana dan polos, sementara bentuk
plastis tidak hanya dilihat dari tampilannya tetapi juga dari
nilai dan maknanya. Misalnya, lemari bukan hanya sekadar
benda, tetapi juga memiliki fungsi penting sebagai tempat
penyimpanan pakaian.
5. Tekstur merujuk pada sifat permukaan suatu benda, yang
dapat bersifat kasar, halus, berpori, licin, atau mengkilap.
Sifat-sifat ini dapat dirasakan melalui indra peraba dan
penglihatan. Terkstur dibedakan menjadi dua jenis yaitu
tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata memiliki
kesesuaian antara apa yang terlihat dan dapat diraba,
sementara tekstur semu tidak memiliki kesesuaian tersebut
antara penglihatan da perabaan.
7
Penciptaan Karya Seni Rupa Terapan Tiga Dimensi, SMA Kelas XII