Page 29 - E-BOOK by Yosi Dwi Anggreni, S.Pd.Gr
P. 29

1.  Gaya Menimbulkan Percepatan
                         Pada  Hukum  1  Newton,  telah  dibahas  jika

                 benda  diam  atau  bergerak  lurus  beraturan,  maka

                 resultan gaya pada benda nol. Bagaimanakah jika gaya
                 pada  benda  tidak  nol?  Untuk  menjawabnya,  coba

                 perhatikan uraian berikut.
                                                            Gambar 3.2  Beban bermassa m mengalami gaya F.

                         Gambar diatas memperlihatkan beban bermassa m dalam keadaan bergerak dengan
                  kecepatan v 1. Kemudian pada benda m diberikan gaya dorong (F) yang searah dengan v 1 .

                  Ketika kecepatan diukur kembali besarnya menjadi v 2. Ini berarti gaya dorong (F) yang

                  diberikan menimbulkan perubahan kecepatan (∆v) atau menimbulkan percepatan (a) pada
                  benda m.

                         Menurut Hukum Newton, besar perubahan kecepatan atau percepatan yang dialami
                  benda berbanding lurus dengan besar gaya yang diberikan. Atau secara matematis.



                                                       ~ dibaca sebanding dengan



                         Ternyata jika masa benda (m) dikalikan dengan percepatan nilainya sama dengan

                   besar gaya yang dikerjakan, sehingga dapat ditulis:

                                                     ΣF= m.a


                   dengan

                   ΣF = resultan gaya yang bekerja (N)
                   m = massa benda (kg)
                                                 2
                   a = percepatan atas benda (m/s )
                           Persamaan  inilah  yang  dikenal  sebagai  Hukum  II  Newton.  Persamaan  ini

                   menjelaskan  bahwa  setiap  resultan  gaya  (ΣF)  tidak  bernilai  nol  pada  benda  akan
                   menimbulkan  perubahan  kecepatan  atau  percepatan  pada  benda  tersebut.  Jadi  gaya

                   menimbulkan percepatan pada benda.










  DINAMIKA GERAK                                                                                           19
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34