Page 69 - E-BOOK IPA TERINTEGRASI RAWA BENTO BERBASIS PBL_Neat
P. 69
2. ANCAMAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA
Banyak flora dan fauna di Indonesia terancam eksistensinya akibat
kegiatan manusia dan bencana alam, seperti penggundulan hutan
(deforestasi), kebakaran hutan, banjir dan kekeringan. Pada umumnya
degradasi keanekaragaman hayati disebabkan oleh ulah tangan
manusia sendiri. Keanekaragaman hayati kini mulai mengalami
berbagai erosi. Perusakan habitat telah mengganggu ekosistem yang
akan mengancam berbagai spesies. Eksploitasi spesies flora dan fauna
berlebihan akan menimbulkan kelangkaan dan kepunahan spesies.
3.DAMPAK HILANGNYA KEANEKARAGAMAN HAYATI
Hilangnya keanekaragaman hayati merupakan peristiwa penurunan
keanekaragaman hayati (biodiversitas) yang antara lain disebabkan
oleh punahnya spesies (tumbuhan atau hewan) di seluruh dunia, serta
pengurangan atau hilangnya spesies secara lokal di habitat tertentu.
Fenomena terakhir ini dapat bersifat sementara atau permanen,
tergantung pada apakah degradasi lingkungan yang menyebabkan
hilangnya spesies tersebut dapat dipulihkan melalui restorasi ekologis
atau ketahanan ekologis, atau terjadi secara permanen (misalnya
akibat hilangnya lahan). Kepunahan global sejauh ini terbukti tidak
dapat diubah.
Hilangnya spesies secara permanen dalam lingkup global
merupakan fenomena yang lebih dramatis dibandingkan perubahan
komposisi spesies dalam lingkup regional. Meskipun demikian,
perubahan kecil pada kondisi biodiversitas yang stabil dan sehat dapat
berpengaruh dramatis pada jaring-jaring makanan dan rantai makanan.
Hilangnya satu spesies dapat berdampak buruk pada keseluruhan
rantai yang mengarah pada penurunan keseluruhan keanekaragaman
hayati. Keanekaragaman hayati yang berkurang juga mengarah pada
penurunan manfaat ekosistem dan pada akhirnya menimbulkan bahaya
langsung bagi ketahanan pangan, yang berdampak bagi umat manusia.
63