Page 16 - MODUL AKUNTANSI DASAR SMK KELAS X
P. 16

16


                                                        BAB II


                                  PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

             A. Pengertian Dasar Akuntansi
               Persamaan dasar akuntansi adalah rumus dasar tentang akuntansi yang secara matematis
               dapat dirumuskan sebagai berikut :

                       Persamaan Dasar Akuntansi (PDA) adalah sistematika pencatatan yang menggambarkan
               suatu hubungan yang ada pada perusahaan, yaitu pengaruh transaksi terhadap posisi keuangan
               perusahaan yang meliputi harta (aktiva) dengan sumber dananya. Harta yang diperoleh dari pemilik
               perusahaan disebut modal (ekuitas), sedangkan harta yang diperoleh dari pihak lain disebut kewajiban
               (utang).


               Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi (PDA) adalah sebagai berikut.

               HARTA = MODAL

                       Pada awal pendirian perusahaan, pemilik menyetor sejumlah dana sebagai investasi ke dalam
               perusahaan. Dalam perjalanannya harta perusahaan dapat diperoleh dari pihak lain, yang biasa
               disebut kewajiban (utang). Sehingga bentuk persamaan dasar akuntansinya akan menjadi:

               HARTA = UTANG + MODAL

             B. Unsur-unsur Persamaan Dasar Akuntansi

                  Unsur-unsur persamaan dasar akuntansi terdiri dari :

               1.    Harta atau Aktiva (assets)
               Merupakan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan yang akan memberikan nilai ekonomis pada
               masa yang akan datang.

               Harta terdiri dari:


               ▪       Harta lancar (current assets)adalah semua harta yang diharapkan dapat
               dicairkan (diuangkan) tidak lebih dari satu tahun/satu siklus akuntansi. Harta lancar antara lain
               terdiri dari:
               Kas (cash), adalah semua harta yang tersedia dalam kas perusahaan maupun yang disimpan di
               bank, yang dapat diambil setiap saat.



               Surat  berharga  (marketable  securities),  adalah  kepemilikan  saham  atau  obligasi
               perusahaan lain yang bersifat sementara, yang sewaktu-waktu dapat dijual kembali.

               Piutang  dagang  (accounts  receivable),  adalah  tagihan  perusahaan  kepada  pihak  lain
               (debitur) yang terjadi karena melakukan transaksi penjualan secara kredit.

               Piutang wesel (notes receivable), adalah surat perintah membayar kepada seseorang atau
               badan untuk membayar sejumlah uang pada tanggal yang telah ditentukan pada orang yang namanya
               disebut dalam surat.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21