Page 1 - Emodul dengan flip pdf corporate
P. 1

URAIAN MATERI



                     A. Kestabilan Unsur di Alam
                     A. Kestabilan Unsur di Alam









































                    Pernahkah  Anda  menggunakan  atau  melihat  orang  disekitar  anda


                  menggunakan bedak padat ? Bedak ini merupakan salah satu kosmetik yang



                  ssering  digunakan  oleh  kaum  wanita  dalam  kegiatan  mereka  sehari-hari.



                  Bedak  ini  banyak  digunakan  dalam  kegiatan  sehari-hari  karena  terdapat


                  kandungan kimia didalamnya yang bermanfaat untuk kulit dan kecantikan. Ini



                  menimbulkan suatu pertanyaan, bahan kimia apakah yang terdapat didalam



                  bedak tersebut ?


                      Bedak  adalah  senyawa  kimia  yang  memiliki  rumus  kimia  Mg3Si4O10(OH)2.



                  Nama  kimianya  adalah  magnesium  silikat  hidroksida.  Berdasarkan  rumus



                  kimianya,  bedak  mengandung  unsur  Mg,  Si,  O,  dan  H.  Unsur-unsur  yang


                  terdapat  di  dalam  bedak  tidak  berbentuk  atom  bebas,  melainkan  bergabung



                  dengan unsur-unsur lainnya membentuk senyawa. Seperti halnya unsur-unsur



                  kimia di dalam bedak, sebagian besar unsur-unsur yang ada di alam ditemukan



                  dalam  bentuk  senyawa.  Jarang  sekali  yang  ditemukan  dalam  bentuk  unsur


                  bebasnya. Lalu dengan adanya unsur-unsur tersebut yang bergabung menjadi



                  suatu senyawa menimbulkan suatu pertanyaan, bagaimana cara unsur-unsur



                  tersebut membentuk senyawa, apa syarat agar suatu unsur-unsur membentuk


                  suatu senyawa ? berikut akan dijelaskan sedetailnya .



































                    Unsur-unsur  yang  terdapat  dialam  umumnya  tidak  stabil  sehingga  ditemukan  dalam


                  bentuk  senyawanya.  Atom-atom  unsur  tersebut  saling  berkaitan  membentuk  molekul


                  unsur  atau  molekul  senyawanya  untuk  mencapai  keaadaan  yang  stabil.  Gas  mulia


                  merupakan unsur golongan VIII A dan bersifat inert. Hal ini karena gas mulia sulit bereaksi


                  dengan atom unsur lainnya. Di alam, gas mulia berada sebagai atom tunggal. Atom-atom


                  gas  mulia  bersifat  stabil  karena  kulit  terluarnya  terisi  penuh  oleh  elektron.  Perhatikan


                  Tabel 1 konfigurasi elektron gas mulia diatas.
   1   2   3   4   5   6