Page 33 - E-Module Kerajaan Sriwijaya_SMA Muhammadiyah 1 Palembang
P. 33

Pusat  pemerintahan  Kerajaan  Sriwijaya  terletak  di
         Palembang,  Sumatera  Selatan,  dengan  wilayah  kekuasaannya
         meluas hingga Semenanjung Malaya (Kedah, Pahang), Thailand
         Selatan (Ligor/Nakhon Si Thammarat), Kalimantan Barat, serta
         Jawa  Barat  (Tarumanagara  dan  Kerajaan  Sunda).  Kejayaan
         Sriwijaya  didukung  oleh  penguasaannya  atas  Selat  Malaka,
         yang menjadi jalur strategis dalam Jalur Sutra Maritim. Dengan
         menerapkan  monopoli  perdagangan  dan  sistem  pajak  bagi
         kapal-kapal  dagang,  Sriwijaya  mampu  mempertahankan

         dominasinya  di  kancah  perdagangan  internasional.  Selain  itu,
         akses  ke  wilayah  kaya  sumber  daya,  seperti  Bangka  yang
         terkenal  sebagai  penghasil  timah,  semakin  memperkuat
         perekonomian kerajaan.
                 Sungai  Musi  berperan  sebagai  jalur  utama  untuk
         perdagangan dan komunikasi, sementara Bahasa Melayu Kuno
         digunakan sebagai lingua franca, yang mempermudah interaksi
         dan  diplomasi  antarbangsa.  Kemampuan  ini  memungkinkan
         Sriwijaya  untuk  memperluas  pengaruhnya  hingga  Kamboja,
         Thailand  Selatan,  Semenanjung  Malaya,  Sumatra,  Jawa,  dan
         Kalimantan.  Pengaruh  Kerajaan  Sriwijaya  dalam  sejarah
         Nusantara  tidak  hanya  terbatas  pada  sektor  perdagangan  dan
         ekonomi,  tetapi  juga  mencakup  aspek  sosial  dan  budaya,
         terutama  dalam  penyebaran  agama  Buddha.  Sriwijaya

         berkembang menjadi pusat pembelajaran Buddha yang sangat
         berpengaruh  di  kawasan  Asia  Tenggara.  Seorang  biksu
         Tiongkok, I-Tsing, mencatat bahwa Sriwijaya merupakan salah
         satu pusat studi Buddha yang penting pada masanya.






                                                                               33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38