Page 4 - majalah dilan cipulir
P. 4

SMK Muhammadiyah berdiri pada tahun 1992, atas gagasan Bapak Drs. Suparman

               Sebagai kepala Sekolah, Bapak Sugu Purwogunanto, dan Bapak Kidam, yang ketika itu
               karena tuntutan masyarakat banyak dan disetujui oleh Kantor Wilayah Muhammadiyah

               dan Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Tentunya melalui proses dan
               prosedur yang lama. Mengingat di wilayah Kebayoran Lama belum ada sekolah SMK

               swasta yang berdiri, dengan proses itu maka berdirilah SMEA Muhammadiyah 8
               Jakarta, singkatnya untuk pengaturan nama sekolah se Jabodetabek SMEA

               Muhammadiyah 8 mendapat urutan menjadi SMK Muhammadiyah 9 yang hingga kini.

               Pada tahun pertama baru buka kelas baru mendapat siswa 54 orang dan harus dijadikan
               2 kelas dengan Jurusan Akuntansi dan Administrasi. Pada tahun kedua mendapat siswa

               3 kelas, tahun ke tiga mendapat siswa 5 kelas. Dengan  guru-guru yang profesional
               karena mayoritas dari sekolah negeri yang lebih berpengalaman dan berijazahkan Strata

               satu.
               Tahun demi tahun SMK Muhammadiyah berkembang begitu cepatnya sehingga

               pemerintah memberikan kepercaan pada sekolah ini, dan pada tahu ke empat siswa di
               berikan kesempatan PKL di Kantor DIKMENJUR selama 3 bulan hari kerja, sekaligus

               mendapatkan kontrak 5 tahun. Dengan demikian nama SMK Muhammadiyah 9
   1   2   3   4   5   6   7   8   9