Page 15 - Modul Sejarah Candi Muara Takus New sabtu
P. 15
Pada tahun 1998 Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Wilayah
Kerja Sumatera Barat dan Riau melakukan pemugaran Candi Bungsu.
Penanganan pemugaran bersifat parsial pada badan candi, berupa
mengganti batu yang rusak (patah, retak, hancur) dibuatkan batu pengganti
dengan bahan yang sama dan rekontruksi ulang terhadap kemuncak candi
serta pengecoran untuk memperkuat kontruksi. Selain itu, juga dilakukan
test-pit dan menemukan pecahan batu bata dan batu tuff bercampur
tanah.
Candi Bungsu Sebelum dan Sesudah Pemugaran
D. Keunikan Candi Muara Takus
Untuk saat ini keunikan Percandian Muara Takus setidaknya dapat
ditinjau berdasar tiga aspek, yakni: arsitektur, susun bangun (konstruksi)
dan penataan keruangannya.
Ditinjau dari arsitektur bangunannya, antara Candi Tuo (Muara Takus)
dengan Candi Borobudur memiliki kemiripan dimana bentuk dasarnya
merupakan mandala yang terdiri atas tiga tingkatan dan pada tingkatan
paling atas berwujud stupa. Ada kemungkinan bentuk Candi Borobudur
terinspirasi oleh bentuk Stupa Kesariya, satu monumen Buddha di Bihar
India.
Perbedaan antara Candi Borobudur dan Candi Tuo
Stupa Kesariya ini tampaknya adalah monumen Buddha yang
dideskripsikan pada abad ke-7 M, oleh peziarah Buddha dari China yakni
12 | B u k u D i g i t a l C a n d i M u a r a Ta k u s